Halo sahabat latis!
Selama beberapa tahun terakhir, terjadi Perubahan wilayah laut teritorial di Indonesia. hal ini memiliki dampak signifikan terhadap negara ini. Artikel ini akan membahas perubahan wilayah laut teritorial di Indonesia dan penyebabnya.
baca juga : bimbel sbmptn
Pengertian Laut Teritorial
Sumber: Freepik
Laut teritorial adalah bagian dari wilayah perairan suatu negara yang terletak di sekitar garis pantai, di mana negara tersebut memiliki yurisdiksi penuh atas aktivitas yang terjadi di wilayah tersebut. Konsep laut teritorial sangat penting dalam hukum internasional karena menentukan batas-batas kedaulatan suatu negara di perairan internasional.
Batas Laut Teritorial dan Batas Laut Lainnya di Indonesia
Batas Laut Teritorial dan Batas Laut Lainnya di Indonesia yaitu:
-
Batas Laut Teritorial
Batas laut teritorial Indonesia didefinisikan sebagai jarak 12 mil laut dari garis pangkal, sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982.
-
Batas Landasan Kontinen
Batas landasan kontinen Indonesia mencakup wilayah di luar laut teritorial yang meliputi benua di bawah permukaan laut di mana negara memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi sumber daya alam.
-
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Zona ekonomi eksklusif Indonesia meliputi wilayah yang berjarak 200 mil laut dari garis pangkal. Di dalam zona ini, Indonesia memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi dan mengelola sumber daya alam, baik hayati maupun non-hayati.
baca juga : bimbel snbt
Fungsi Laut Teritorial dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Laut teritorial dan zona ekonomi eksklusif memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian suatu negara, baik melalui pemanfaatan sumber daya alam, peningkatan kegiatan perdagangan, maupun pengelolaan lingkungan laut yang berkelanjutan. Laut teritorial juga menjadi sarana penting untuk keamanan nasional, sementara ZEE berfungsi sebagai sumber potensial bagi kegiatan ekonomi, termasuk pertambangan, perikanan, dan pariwisata.
Mengapa Wilayah atau Negara Wajib Mempunyai Batas?
Penetapan batas wilayah menjadi penting untuk menjaga kedaulatan suatu negara serta menghindari konflik antarnegara terkait pemanfaatan sumber daya alam di perairan internasional. Penetapan batas juga memberikan dasar hukum yang jelas bagi negara untuk mengelola sumber daya alam dan melindungi lingkungan laut.
Kebijakan Kelautan Nasional Indonesia
Indonesia telah mengadopsi kebijakan kelautan nasional yang berfokus pada pengelolaan sumber daya kelautan secara berkelanjutan, perlindungan ekosistem laut, peningkatan ekonomi maritim, serta pengamanan wilayah laut. Kebijakan ini diimplementasikan melalui berbagai program penegakan hukum, pengembangan infrastruktur maritim, dan promosi ekonomi berbasis kelautan.
Manfaat Laut untuk Manusia
Laut memberikan berbagai manfaat bagi manusia, termasuk sebagai sumber makanan melalui kegiatan perikanan, transportasi laut yang penting bagi perdagangan internasional, sumber energi terbarukan seperti energi angin dan gelombang, serta menjadi objek pariwisata yang menarik.
Upaya Pelestarian Laut di Indonesia
Indonesia telah melakukan berbagai upaya pelestarian laut, termasuk pembentukan kawasan konservasi laut, pengembangan kebijakan perlindungan terumbu karang, dan pengelolaan sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Selain itu, kampanye kesadaran publik tentang pentingnya menjaga kelestarian laut juga telah dilakukan secara aktif.
baca juga : bimbel utbk
Perubahan Wilayah Laut Teritorial di Indonesia
Sumber: Freepik
Perubahan Wilayah Laut Teritorial di Indonesia disebabkan oleh:
1. Perluasan Wilayah Laut Teritorial
Pada Agustus 2019, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperluas wilayah laut teritorialnya di sekitar Kepulauan Natuna. Wilayah ini mengandung sumber daya alam yang melimpah, seperti ikan dan gas alam. Perubahan ini menimbulkan ketegangan dengan negara tetangga seperti Tiongkok, yang juga memiliki klaim wilayah di Laut Cina Selatan.
2. Penyusutan Pulau-Pulau
Salah satu penyebab perubahan wilayah laut teritorial adalah penyusutan pulau-pulau kecil akibat erosi dan kenaikan permukaan laut. Pulau-pulau ini dapat hilang dari peta atau berkurang ukurannya, yang mempengaruhi batas wilayah laut teritorial.
3. Aktivitas Geologis
Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, yang merupakan salah satu wilayah paling aktif secara geologis di dunia. Gempa bumi, letusan gunung berapi, dan aktivitas tektonik lainnya dapat mempengaruhi wilayah laut teritorial Indonesia dengan cara yang signifikan.
baca juga : les privat sbmptn
Penyebab Perubahan Wilayah Laut Teritorial di Indonesia
Sumber: Freepik
- Kenaikan Permukaan Laut: Salah satu dampak terbesar perubahan iklim adalah kenaikan permukaan laut. Kenaikan permukaan laut menyebabkan penyusutan pulau-pulau kecil dan dapat mengubah batas wilayah laut teritorial.
- Erosi Pantai: Erosi pantai adalah masalah serius di sebagian besar garis pantai Indonesia. Akibat aktivitas manusia dan faktor alam, garis pantai mengalami penyusutan, yang berdampak pada perubahan wilayah laut teritorial.
- Aktivitas Tektonik: Indonesia adalah salah satu wilayah paling aktif secara geologis di dunia. Gempa bumi dan letusan gunung berapi dapat merubah topografi laut dan menyebabkan perubahan wilayah laut teritorial.
- Penyusutan Pulau-Pulau Kecil: Beberapa pulau kecil di Indonesia mengalami penyusutan yang signifikan akibat erosi, akibat kegiatan manusia seperti penambangan pasir, serta gangguan ekosistem pesisir.
- Klaim Wilayah Laut: Ketegangan antara Indonesia dan negara tetangga, terutama Tiongkok, terkait klaim wilayah laut di Laut Cina Selatan, telah memicu perubahan wilayah laut teritorial. Klaim ini berdampak pada perluasan wilayah laut teritorial Indonesia untuk mengamankan hak sumber daya alam di perairan tersebut.
Soal Pilihan Ganda
Sumber: Freepik
1. Berdasarkan ketentuan hukum internasional, wilayah laut teritorial suatu negara umumnya memiliki lebar sejauh berapa mil laut dari garis pantai?
A. 6 mil laut
B. 12 mil laut
C. 24 mil laut
D. 200 mil laut
Jawaban yang benar adalah B. 12 mil laut.
Menurut Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), wilayah laut teritorial suatu negara umumnya memiliki lebar 12 mil laut dari garis pantai.
2. Pada tahun berapakah Indonesia memutuskan untuk memperluas wilayah laut teritorialnya dari 12 mil laut menjadi 200 mil laut?
A. 1945
B. 1950
C. 1967
D. 1980
Jawaban yang benar adalah D. 1980.
Pada tahun 1980, Indonesia mengeluarkan deklarasi untuk memperluas wilayah laut teritorialnya dari 12 mil laut menjadi 200 mil laut.
3. Apa yang disebut sebagai "Zona Ekonomi Eksklusif" (ZEE) menurut UNCLOS?
A. Wilayah laut di mana negara memiliki kedaulatan penuh.
B. Wilayah laut yang hanya dapat digunakan untuk keperluan militer.
C. Wilayah laut di mana negara memiliki hak-hak ekonomi khusus.
D. Wilayah laut yang tidak tunduk pada hukum internasional.
Jawaban yang benar adalah C. "Zona Ekonomi Eksklusif" (ZEE) adalah wilayah laut di mana negara memiliki hak-hak ekonomi khusus, termasuk hak untuk mengeksploitasi sumber daya alam di dalam zona tersebut.
4. Bagaimana dampak dari perubahan wilayah laut teritorial Indonesia yang lebih luas (200 mil laut) terhadap hak penangkapan ikan oleh kapal asing?
A. Hak penangkapan ikan oleh kapal asing dilarang sepenuhnya.
B. Hak penangkapan ikan oleh kapal asing tetap sama seperti sebelumnya.
C. Hak penangkapan ikan oleh kapal asing menjadi lebih terbatas.
D. Hak penangkapan ikan oleh kapal asing menjadi lebih luas.
Jawaban yang benar adalah C.
Dengan perubahan wilayah laut teritorial menjadi 200 mil laut, hak penangkapan ikan oleh kapal asing menjadi lebih terbatas karena sebagian besar wilayah laut Indonesia sekarang termasuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang memberikan hak eksklusif kepada Indonesia untuk mengelola sumber daya ikan di wilayah tersebut.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
1. gramedia.com
2. tamanpustaka.com
