Bank merupakan badan usaha yang mengumpulkan dana simpanan masyarakat juga berperan sebagai penyedia pinjaman.
Selain itu, bank juga berperan dalam mengatur asuransi kesehatan dan penukaran nilai mata uang.
Lalu, bagaimana dengan bank sentral? Apakah tugas bank sentral juga berperan demikian? Yuk simak ulasan berikut untuk mendapatkan jawabannya.
Pengertian Bank Sentral
Bank sentral merupakan bank yang memiliki otoritas secara independen. Mereka mengatur sejumlah tugas terkait kebijakan moneter, mengatur bank-bank kecil, melakukan penelitian, dan menyediakan jasa keuangan.
Pendirian bank sentral bertujuan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan mata uang negara.
Bank sentral diatur oleh pejabat yang dipilih negara dan disetujui oleh Badan Legislatif Nasional.
Sistem Kerja Bank Sentral
Bank sentral bekerja dengan sistem kebijakan moneter dan penyedia layanan keuangan.
Kebijakan Moneter
Bank sentral mengendalikan likuiditas dalam sistem keuangan demi mengatur pertumbuhan ekonomi.
Demi mencapai tujuan tersebut, bank sentral menetapkan tiga aturan utama yaitu persyaratan cadangan, operasi pasar terbuka, dan menetapkan target suku bunga.
- Persyaratan Cadangan; bank memegang sejumlah uang demi mengontrol peminjaman dana.
- Operasi Pasar Terbuka; bank sentral menggunakan operasi pasar terbuka untuk menjual dan membeli sekuritas dari bank yang bernaung di bawahnya.
- Penetapan Target Suku Bunga; bank sentral menetapkan target suku bunga kepada bank anggota. Mereka juga memandu obligasi, hipotek, dan tingkat pinjaman.
Penyedia Layanan Keuangan
Bank sentral juga bertugas sebagai penyedia layanan keuangan yang meliputi proses pencairan cek dan peminjaman dana kepada anggota.
Selain itu, bank sentral juga bertugas untuk mengendalikan inflasi dengan mengatur nilai tukar.
Sistem Pembayaran
Bank Indonesia berperan sebagai bank sentral di Indonesia yang mengatur kebijakan moneter dan penyedia layanan keuangan. Ini juga termasuk pengaturan kebijakan sistem pembayaran yang ada di Indonesia.
Sistem pembayaran merupakan transaksi pemindahan uang dari pihak satu ke pihak lainnya untuk keperluan tertentu.
Jenis-jenis pembayaran yang umum dilakukan adalah pembayaran segala bentuk tagihan seperti tagihan telepon, kartu kredit, listrik, internet, air, gas, dan lainnya.
Sistem pembayaran tersebut dapat dilakukan dengan metode pembayaran tunai dan non-tunai.
Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia
Terdapat dua sistem pembayaran yang diterapkan oleh bank sentral di Indonesia. Di antaranya adalah sistem pembayaran tunai dan non tunai.
- Sistem Pembayaran Tunai; sistem pembayaran yang dilakukan secara tunai melibatkan penggunaan mata uang sebagai alat pembayaran.
- Sistem Pembayaran Non-tunai; sistem pembayaran tanpa uang fisik yang berbasis cek, uang elektronik, transfer dana, kartu, nota debet, zan semua pembayaran yang melibatkan server.
Nah, itulah pembahasan materi pembelajaran Ekonomi kelas sepuluh tentang Bank Sentral, Sistem dan Alat Pembayaran dalam Perekonomian Indonesia. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, kamu bisa langsung serukan di kolom komentar di bawah yaaaah…
Kamu juga dapat menghubungi kami di +6282111778907 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 09.00-17.00.
Kamu bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. latiseducation.com melayani les privat untuk semua wilayah di Indonesia.
