Animalia | Biologi Kelas X
Ciri-ciri Animalia
Animalia merupakan kelompok hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Tubuhnya tersusun atas banyak sel (multiseluler).
- Bersifat eukariotik
- Tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof
- Selnya tidak mempunyai dinding sel
- Ada yang hidup di darat dan ada juga yang hidup di air
Berdasarkan ada / tidak adanya tulang belakang , hewan dibedakan menjadi dua , yaitu :
INVERTEBRATA
Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak bertulang belakang . Hidupnya ada yang soliter (menyendiri) atau berkelompok (berkoloni), ada yang sesil (menetap) atau menempel pada suatu substrat dan ada juga yang bergerak.
Hewan yang termasuk invertebrata ada 9 filum, yaitu
1. Porifera
Ciri-ciri Porifera, yaitu :
- Ciri khususnya yaitu tubuhnya yang berpori-pori mikroskopis.
- Mengalami dua bentuk kehidupan, yaitu hidup berenang bebas (fase larva) dan hidup menetap (fase dewasa)
- Bentuk tubuhnya bermacam-macam, ada yang seperti piala, terompet, vas bunga, dan tumbuhan.
- Tubuhnya tersusun atas 2 lapisan (diploblastik), yaitu epidermis (lapisan luar) dan endosperm (lapisan dalam). Antara lapisan luar dan lapisan dalam terdapat mesoglea yang berupa gelatin. Di dalam mesoglea terdapat sel ameboid (berfungsi untuk mengangkut zat makanan dan sisa metabolisme) dan sel skleroblas (berfungsi untuk membentuk spikula).
- Mempunyai tiga tipe saluran air, yaitu ascon, sycon, dan leucon.
2. Ctenophora
Filum ini dikelompokkan sebagai Coelenterata (hewan berongga)
Ciri-ciri Ctenophora , yaitu :
- Tubuhnya lunak, tidak berwarna, dan mampu menghasilkan cahaya.
- Tubuhnya memiliki simetri radial dan tersusun atas 2 lapis (diploblastik).
- Memiliki mulut dan dua lubang anus.
- Semuanya hidup di laut.
- Umumnya tidak mempunyai nematosista, sehingga untuk menangkap mangsanya menggunakan tentakel yang sel-sel nya dapat menghasilkan zat perekat. Contoh : Pleurobrachia, Mnemiopsis, dan Beroe cucumis.
3. Cnidaria
Seperti halnya Ctenophora , Cnidaria juga dikelompokkan sebagai Coelenterata (hewan berongga). Ciri-ciri Cnidaria , yaitu :
- Ciri khasnya memiliki sel-sel knidosit / knidoblas yang mengandung organel -organel sengat.
- Hanya mempunyai satu lubang bukaan yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.
- Umumnya hidup di laut dan soliter, beberapa hidup berkoloni.
- Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa.
4. Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Ciri-ciri Platyhelminthes, yaitu :
- Tubuhnya memanjang pipih dorsovental tanpa segmentasi (ruas-ruas), tersusun atas tiga lapis tubuh (triploblastik).
- Ada yang hidup bebas di perairan, ada yang bersifat parasit.
- Pencernaannya berupa rongga gastrovaskuler.
- Ekskresi dengan sel api.
- Sistem sarafnya berupa tangga tali.
- Reproduksinya secara generatif dan vegetatif.
5. Nematoda (Cacing Gilik)
Ciri-ciri Nematoda, yaitu :
- Tubuhnya berbentuk gilik panjang dengan simetri bilateral, tidak memiliki silia, tidak bersegmen, dan di lapisi oleh kutikula transparan.
- Hidup bebas, di jumpai di darat, air tawar, dan air laut, beberapa ada yang parasit pada tumbuhan dan hewan.
- Tidak memiliki sistem peredaran darah dan jantung .
Contoh : Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
6. Annelida (Cacing Gelang)
Ciri-ciri Annelida, yaitu :
- Tubuhnya simetri bilateral dan dilapisi oleh kutikula. Tubuhnya beruas-ruas (segmentasi) di sebut metameri.
- Umumnya hidup bebas di air tawar, air laut, dan daratan, tetapi ada pula yang parasit.
- Tubuhnya terdiri atas tiga lapis atau triploblastik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm)
7. Mollusca (Hewan Lunak)
Ciri-ciri Mollusca, yaitu :
- Tubuhnya lunak, tidak beruas -ruas, tubuh ditutupi oleh cangkang sebagai eksoskeleton yang terbuat dari kalsium karbonat, kecuali Cephalopoda tidak memiliki cangkang. Tubuhnya simetri bilateral.
- Antara tubuh dan cangkang terdapat jaringan yang di sebut mantel.
- Reproduksinya secara seksual dengan fertilisasi internal.
- Umumnya hidup di laut.
8. Arthropoda
Ciri-ciri Arthropoda , yaitu :
- Ciri khasnya mempunyai kaki yang beruas-ruas .
- Tubuhnya simetri bilateral, beruas -ruas, dan mempunyai eksoskeleton dari zat kitin .
- Mempunyai mata majemuk (faset) atau mata tunggal (osellus).
Arthropoda dibedakan menjadi empat subfilum , yaitu Crustacea,Chelicerata, Myriapoda, dan Hexapoda.
9. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)
Ciri-ciri Echinodermata, yaitu :
- Tubuhnya tidak beruas- ruas. Pada saat larva, tubuhnya simetri bilateral, tetapi setelah dewasa, tubuhnya simetri radial.
- Mempunyai kaki ambulakral, tidak mempunyai kepala dan otak.
- Hidup di air laut dan umumnya sesil.
B. VERTEBRATA
Vertebrata berasal dari kata vertebrae yang artinya “ tulang belakang”. Jadi, semua anggota vertebrata sudah memiliki tulang belakang yang nyata. Vertebrata merupakan salah satu subfilum dari Chordata yang memiliki tengkorak.
Ciri-ciri vertebrata
- Memiliki tulang belakang, struktur tubuh, dan organ tubuh yang lebih kompleks, dua pasang rahang, sepasang mata, dan sepasang telinga.
- Rangka terdapat di dalam tubuh (endoskeleton).
- Memiliki penutup tubuh yang bermacam – macam (sisik, bulu, dan rambut).
- Mempunyai anggota gerak, kepala, leher, badan, dan ekor, kecuali golongan ikan tidak mempunyai leher dan golongan katak tidak mempunyai ekor.
- Peredaran darahnya merupakan peredaran darah tertutup.
- Suhu tubuhnya ada yang poikiloterm dan ada yang homoioterm . Contoh hewan poikiloterm adalah ikan, amfibi, dan reptil. Sedangkan contoh hewan homoioterm adalah aves dan mamalia.
- Reproduksi secara seksual. Alat kelamin terpisah. Fertilisasi internal atau eksternal, ovipar, ovovivipar dan vivipar.
- Sistem saraf pusat berupa otak dan sumsum tulang belakang.
- Di temukan di perairan maupun daratan
Pengelompokkan Vertebrata
Vertebrata dikelompokkan menjadi lima kelompok , yaitu :
1. Super Kelas Ikan (Pisces)
Ciri-ciri ikan antara lain sebagai berikut .
- a) Mempunyai sisik yang merupakan eksoskeleton. Sisik di bedakan menjadi empat macam yaitu sisik sikloid, sisik stenoid, sisik plakoid, dan sisik ganoid.
- b) Mempunyai gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
- c) Sistem pencernaan memanjang dari mulut sampai ke anus , serta memiliki kelenjar pencernaan berupa hati dan pankreas
- d) Bernapas dengan menggunakan insang dan memiliki gelembung renang sebagai alat hidrostatis.
- e) Reproduksi dengan cara bertelur (ovipar), pembuahan terjadi diluar tubuh induknya (fertilisasi eksternal).
2. Kelas Amfibi (Amphibia)
Ciri-ciri amfibi antara lain sebagai berikut :
- Mengalami metamorphosis
- Kulit terdiri atas lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (dermis). Lapisan dalam mengandung kelenjar, pembuluh darah, dan kromatofat (sel – sel pembawa warna).
- Bernapas dengan menggunakan insang, paru – paru, dan kulit. Pada tahap larva, bernapas dengan insang, sedangkan setelah dewasa, bernapas dengan paru – paru dan kulit.
- Reproduksi secara ovipar dengan fertilisasi eksternal .
3. Kelas Reptil (Reptilia)
Ciri-ciri reptil antara lain sebagai berikut .
- Kulit mengandung sisik yang terbentuk dari zat tanduk dan kulit lapisan terluarnya secara periodik akan mengelupas (ekskufikasi).
- Pencernaannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka.
- Bernapas dengan paru – paru.
- Reproduksi secara ovipar dan ovovivipar. Proses fertilisasi berlangsung secara internal. Penyu dan buaya jantan memiliki satu penis, sedangkan kadal dan ular jantan memiliki dua penis yang disebut hemipenis.
4. Kelas Burung (Aves)
Ciri-ciri burung antara lain sebagai berikut
- Tubuhnya ditutupi oleh bulu. Berdasarkan letaknya, bulu dibedakan menjadi lima macam yaitu reiges (pada sayap), rektries (pada ekor), tertrises (penutup badan), alula ( pada jari – jari sayap), dan paraterum (di sekitar bahu). Sedangkan berdasarkan bentuknya, bulu dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : plum , plumula, dan filoplume.
- Jantung terdiri dari atas empat ruang ( dua atrium dan dua vartikel ) dengan sekat sempurna .
- Organ penglihatan, pendengaran dan suara sudah berkembang baik.
- Otot dada besar (musculus pectoralis major) dan otot dada kecil (musculus pectoralis minor) merupakan otot-otot tubuh yang berfungsi penting untuk terbang.
- Bernapas dengan paru - paru dan dibantu oleh kantung udara (sakus pneumatikus)
- Sistem pencernaannya terdiri atas saluran pencernaan makanan (mulai dari mulut sampai kloaka) dan kelenjar pencernaan (kelenjar ludah, hati, dan pankreas)
- Reproduksi secara ovipar dengan fertilisasi internal.
5. Kelas Mammalia ( Mammalia)
Ciri-ciri mamalia antara lain sebagai berikut.
- Mempunyai kelenjar susu (glandula mamae), yaitu kelenjar yang dapat menghasilkan susu.
- Tubuhnya ditutupi dengan rambut .
- Mamalia akuatik, anggota gerak depan berubah menjadi sirip.
- Jantung terdiri atas empat ruangan ( dua atrium dan dua ventrikel )
- Reproduksi secara vivipar, kecuali ordo Monotremata secara ovipar dengan fertilisasi internal.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Sistem pencernaannya terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan .
C. Peranan Hewan
Beberapa hewan bagi kehidupan antara lain :
- Sebagai sumber makanan khususnya sumber protein hewani
- Sebagai bahan untuk membuat pakaian.
- Sebagai alat transportasi.
- Sebagai bahan praktikum (percobaan)
- Dapat digunakan sebagai hiasan
- Beberapa hewan terutama yang hidup parasit merugikan karena menyebabkan penyakit pada inangnya.
- Beberapa ada yang menjadi vector (perantara) penyebaran berbagai penyakit.
- Ada yang menjadi hama pada tanaman pangan.
Ciri-ciri Animalia
Animalia merupakan kelompok hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Tubuhnya tersusun atas banyak sel (multiseluler).
- Bersifat eukariotik
- Tidak berklorofil sehingga bersifat heterotrof
- Selnya tidak mempunyai dinding sel
- Ada yang hidup di darat dan ada juga yang hidup di air
Berdasarkan ada / tidak adanya tulang belakang , hewan dibedakan menjadi dua , yaitu :
INVERTEBRATA
Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak bertulang belakang . Hidupnya ada yang soliter (menyendiri) atau berkelompok (berkoloni), ada yang sesil (menetap) atau menempel pada suatu substrat dan ada juga yang bergerak.
Hewan yang termasuk invertebrata ada 9 filum, yaitu
1. Porifera
Ciri-ciri Porifera, yaitu :
- Ciri khususnya yaitu tubuhnya yang berpori-pori mikroskopis.
- Mengalami dua bentuk kehidupan, yaitu hidup berenang bebas (fase larva) dan hidup menetap (fase dewasa)
- Bentuk tubuhnya bermacam-macam, ada yang seperti piala, terompet, vas bunga, dan tumbuhan.
- Tubuhnya tersusun atas 2 lapisan (diploblastik), yaitu epidermis (lapisan luar) dan endosperm (lapisan dalam). Antara lapisan luar dan lapisan dalam terdapat mesoglea yang berupa gelatin. Di dalam mesoglea terdapat sel ameboid (berfungsi untuk mengangkut zat makanan dan sisa metabolisme) dan sel skleroblas (berfungsi untuk membentuk spikula).
- Mempunyai tiga tipe saluran air, yaitu ascon, sycon, dan leucon.
2. Ctenophora
Filum ini dikelompokkan sebagai Coelenterata (hewan berongga)
Ciri-ciri Ctenophora , yaitu :
- Tubuhnya lunak, tidak berwarna, dan mampu menghasilkan cahaya.
- Tubuhnya memiliki simetri radial dan tersusun atas 2 lapis (diploblastik).
- Memiliki mulut dan dua lubang anus.
- Semuanya hidup di laut.
- Umumnya tidak mempunyai nematosista, sehingga untuk menangkap mangsanya menggunakan tentakel yang sel-sel nya dapat menghasilkan zat perekat. Contoh : Pleurobrachia, Mnemiopsis, dan Beroe cucumis.
3. Cnidaria
Seperti halnya Ctenophora , Cnidaria juga dikelompokkan sebagai Coelenterata (hewan berongga). Ciri-ciri Cnidaria , yaitu :
- Ciri khasnya memiliki sel-sel knidosit / knidoblas yang mengandung organel -organel sengat.
- Hanya mempunyai satu lubang bukaan yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus.
- Umumnya hidup di laut dan soliter, beberapa hidup berkoloni.
- Memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa.
4. Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Ciri-ciri Platyhelminthes, yaitu :
- Tubuhnya memanjang pipih dorsovental tanpa segmentasi (ruas-ruas), tersusun atas tiga lapis tubuh (triploblastik).
- Ada yang hidup bebas di perairan, ada yang bersifat parasit.
- Pencernaannya berupa rongga gastrovaskuler.
- Ekskresi dengan sel api.
- Sistem sarafnya berupa tangga tali.
- Reproduksinya secara generatif dan vegetatif.
5. Nematoda (Cacing Gilik)
Ciri-ciri Nematoda, yaitu :
- Tubuhnya berbentuk gilik panjang dengan simetri bilateral, tidak memiliki silia, tidak bersegmen, dan di lapisi oleh kutikula transparan.
- Hidup bebas, di jumpai di darat, air tawar, dan air laut, beberapa ada yang parasit pada tumbuhan dan hewan.
- Tidak memiliki sistem peredaran darah dan jantung .
Contoh : Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
6. Annelida (Cacing Gelang)
Ciri-ciri Annelida, yaitu :
- Tubuhnya simetri bilateral dan dilapisi oleh kutikula. Tubuhnya beruas-ruas (segmentasi) di sebut metameri.
- Umumnya hidup bebas di air tawar, air laut, dan daratan, tetapi ada pula yang parasit.
- Tubuhnya terdiri atas tiga lapis atau triploblastik (endoderm, mesoderm, dan ektoderm)
7. Mollusca (Hewan Lunak)
Ciri-ciri Mollusca, yaitu :
- Tubuhnya lunak, tidak beruas -ruas, tubuh ditutupi oleh cangkang sebagai eksoskeleton yang terbuat dari kalsium karbonat, kecuali Cephalopoda tidak memiliki cangkang. Tubuhnya simetri bilateral.
- Antara tubuh dan cangkang terdapat jaringan yang di sebut mantel.
- Reproduksinya secara seksual dengan fertilisasi internal.
- Umumnya hidup di laut.
8. Arthropoda
Ciri-ciri Arthropoda , yaitu :
- Ciri khasnya mempunyai kaki yang beruas-ruas .
- Tubuhnya simetri bilateral, beruas -ruas, dan mempunyai eksoskeleton dari zat kitin .
- Mempunyai mata majemuk (faset) atau mata tunggal (osellus).
Arthropoda dibedakan menjadi empat subfilum , yaitu Crustacea,Chelicerata, Myriapoda, dan Hexapoda.
9. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)
Ciri-ciri Echinodermata, yaitu :
- Tubuhnya tidak beruas- ruas. Pada saat larva, tubuhnya simetri bilateral, tetapi setelah dewasa, tubuhnya simetri radial.
- Mempunyai kaki ambulakral, tidak mempunyai kepala dan otak.
- Hidup di air laut dan umumnya sesil.
B. VERTEBRATA
Vertebrata berasal dari kata vertebrae yang artinya “ tulang belakang”. Jadi, semua anggota vertebrata sudah memiliki tulang belakang yang nyata. Vertebrata merupakan salah satu subfilum dari Chordata yang memiliki tengkorak.
Ciri-ciri vertebrata
- Memiliki tulang belakang, struktur tubuh, dan organ tubuh yang lebih kompleks, dua pasang rahang, sepasang mata, dan sepasang telinga.
- Rangka terdapat di dalam tubuh (endoskeleton).
- Memiliki penutup tubuh yang bermacam – macam (sisik, bulu, dan rambut).
- Mempunyai anggota gerak, kepala, leher, badan, dan ekor, kecuali golongan ikan tidak mempunyai leher dan golongan katak tidak mempunyai ekor.
- Peredaran darahnya merupakan peredaran darah tertutup.
- Suhu tubuhnya ada yang poikiloterm dan ada yang homoioterm . Contoh hewan poikiloterm adalah ikan, amfibi, dan reptil. Sedangkan contoh hewan homoioterm adalah aves dan mamalia.
- Reproduksi secara seksual. Alat kelamin terpisah. Fertilisasi internal atau eksternal, ovipar, ovovivipar dan vivipar.
- Sistem saraf pusat berupa otak dan sumsum tulang belakang.
- Di temukan di perairan maupun daratan
Pengelompokkan Vertebrata
Vertebrata dikelompokkan menjadi lima kelompok , yaitu :
1. Super Kelas Ikan (Pisces)
Ciri-ciri ikan antara lain sebagai berikut .
- a) Mempunyai sisik yang merupakan eksoskeleton. Sisik di bedakan menjadi empat macam yaitu sisik sikloid, sisik stenoid, sisik plakoid, dan sisik ganoid.
- b) Mempunyai gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.
- c) Sistem pencernaan memanjang dari mulut sampai ke anus , serta memiliki kelenjar pencernaan berupa hati dan pankreas
- d) Bernapas dengan menggunakan insang dan memiliki gelembung renang sebagai alat hidrostatis.
- e) Reproduksi dengan cara bertelur (ovipar), pembuahan terjadi diluar tubuh induknya (fertilisasi eksternal).
2. Kelas Amfibi (Amphibia)
Ciri-ciri amfibi antara lain sebagai berikut :
- Mengalami metamorphosis
- Kulit terdiri atas lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (dermis). Lapisan dalam mengandung kelenjar, pembuluh darah, dan kromatofat (sel – sel pembawa warna).
- Bernapas dengan menggunakan insang, paru – paru, dan kulit. Pada tahap larva, bernapas dengan insang, sedangkan setelah dewasa, bernapas dengan paru – paru dan kulit.
- Reproduksi secara ovipar dengan fertilisasi eksternal .
3. Kelas Reptil (Reptilia)
Ciri-ciri reptil antara lain sebagai berikut .
- Kulit mengandung sisik yang terbentuk dari zat tanduk dan kulit lapisan terluarnya secara periodik akan mengelupas (ekskufikasi).
- Pencernaannya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka.
- Bernapas dengan paru – paru.
- Reproduksi secara ovipar dan ovovivipar. Proses fertilisasi berlangsung secara internal. Penyu dan buaya jantan memiliki satu penis, sedangkan kadal dan ular jantan memiliki dua penis yang disebut hemipenis.
4. Kelas Burung (Aves)
Ciri-ciri burung antara lain sebagai berikut
- Tubuhnya ditutupi oleh bulu. Berdasarkan letaknya, bulu dibedakan menjadi lima macam yaitu reiges (pada sayap), rektries (pada ekor), tertrises (penutup badan), alula ( pada jari – jari sayap), dan paraterum (di sekitar bahu). Sedangkan berdasarkan bentuknya, bulu dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : plum , plumula, dan filoplume.
- Jantung terdiri dari atas empat ruang ( dua atrium dan dua vartikel ) dengan sekat sempurna .
- Organ penglihatan, pendengaran dan suara sudah berkembang baik.
- Otot dada besar (musculus pectoralis major) dan otot dada kecil (musculus pectoralis minor) merupakan otot-otot tubuh yang berfungsi penting untuk terbang.
- Bernapas dengan paru - paru dan dibantu oleh kantung udara (sakus pneumatikus)
- Sistem pencernaannya terdiri atas saluran pencernaan makanan (mulai dari mulut sampai kloaka) dan kelenjar pencernaan (kelenjar ludah, hati, dan pankreas)
- Reproduksi secara ovipar dengan fertilisasi internal.
5. Kelas Mammalia ( Mammalia)
Ciri-ciri mamalia antara lain sebagai berikut.
- Mempunyai kelenjar susu (glandula mamae), yaitu kelenjar yang dapat menghasilkan susu.
- Tubuhnya ditutupi dengan rambut .
- Mamalia akuatik, anggota gerak depan berubah menjadi sirip.
- Jantung terdiri atas empat ruangan ( dua atrium dan dua ventrikel )
- Reproduksi secara vivipar, kecuali ordo Monotremata secara ovipar dengan fertilisasi internal.
- Bernapas dengan paru-paru.
- Sistem pencernaannya terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan .
C. Peranan Hewan
Beberapa hewan bagi kehidupan antara lain :
- Sebagai sumber makanan khususnya sumber protein hewani
- Sebagai bahan untuk membuat pakaian.
- Sebagai alat transportasi.
- Sebagai bahan praktikum (percobaan)
- Dapat digunakan sebagai hiasan
- Beberapa hewan terutama yang hidup parasit merugikan karena menyebabkan penyakit pada inangnya.
- Beberapa ada yang menjadi vector (perantara) penyebaran berbagai penyakit.
- Ada yang menjadi hama pada tanaman pangan.