EKOLOGI | Biologi Kelas X - Latiseducation

EKOLOGI | Biologi Kelas X

Konsep Pelajaran 2.2K views

EKOLOGI | Biologi Kelas X

EKOLOGI | Biologi Kelas X

Ekosistem adalah kesatuan antar makhluk hidup dengan lingkungan nya dimana terjadi hubungan timbal - balik antara keduanya. Cabang biologi yang mempelajari ekosistem adalah ekologi.

A. KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM

Komponen penyusun ekosistem dibedakan berdasarkan sifat dan fungsinya.

Ekosistem -

B. INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOSISTEM

Interaksi antarkomponen ekosistem di bedakan menjadi :

1. Interaksi Antarorganisme

Interaksi antar organisme di bedakan menjadi:
a. Netral : hubungan antarorganisme yang tidak saling mengganggu , kedua belah pihk di untungkan dan tidak dirugikan.
b. Predasi : hubungan antara mangsa dan pemangsa (preditor)
c. Parasitisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies , di mana satu pihak diuntungkan, sedangkan satu pihak di rugikan.
d. Komensalisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies , di mana satu pihak di untungkan, sedangkan satu pihak lagi tidak di untungkan dan tidak di rugikan.
e. Mutualisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, di mana kedua belah pihak saling
menguntungkan.
 

 2. Interaksi Antarpopulasi

Beberapa contoh interksi antarpopulasi adalah:
a. Alelopati : interaksi populasi jika populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain.
b. Anabiosa : istilah alelopati untuk mikroorganisme .
c. Kompetisi interspesifik : kompetesi (persaingan) yang terjadi jika antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama .

3. Interaksi Antarkomunikasi

Interaksi ini melibatkan organisme, aliran energi, dan makanan. Contohnya dapat kita amati pada daur karbon.

4. Interaksi Antara Komponen Biotik dan Komponen Abiotik

Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran energi di dalam suatu ekosistem .

C. ALIRAN ENERGI DAN DAUR BIOGEOKIMIA

1. Aliran Energi

Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi lain yang di awali dari sinar matahari , kemudian ke produsen , ke konsumen , sampai ke pengurai. Aliran energi berlangsung dalam ekosistem pada peristiwa memakan dan di makan di dalam rantai  makanan maupun jaring – jaring makanan .

2. Daur Biogeokimia

Daur biogeokimia adalah daur unsur (senyawa kimia) dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik . Mikroorganisme berperan penting dalam daur ini. Beberapa contoh daur biogeokimia antara lain daur nitrogen , fosfor , karbon , dan sulfur (belerang).

D. KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN UPAYA PELESTARIANNYA

Kerusakan lingkungan dapat menurunkan kualitas lingkungan dan terjadinya perubahan pada lingkungan tersebut. Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia (seperti penebangan hutan, pembangunan permukiman , dan intensifikasi pertanian) dan karen faktor alam yang di sebabkan oleh bencana alam.
Perubahan lingkungan dapat terjadi juga karena pencemaran pada lingkungan tersebut . Pencemaran (polusi) lingkungan di sebabkan oleh bahan pencemar (polutan) yang berasal dari buangan limbah industri, rumah tangga, pertanian, dan reaktor nuklir, serta sampah organik.
Limbah adalah sumber daya alam yang telah kehilangan fungsinya dan memilii potensi menjadi polutan. Beberapa cara untuk menangani limbah antara lain pemanfaatan kembali , daur ulang penimbunan, atau pembakaran.
Bertolak dari asas lingkungan hidup adalah milik bersama, maka pelestarian lingkungan hidup harus di lakukan secara bersama – sama. Pemanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan tata cara pengelolaan lingkungan. Selain itu, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang – undang Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mencegah kerusakkan lingkungan hidup, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak para pelanggar yang menyebabkan rusaknya lingkungan
 



Beri Komentar

wa