Hidrolisis Garam dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI - Latiseducation

Hidrolisis Garam dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Konsep Pelajaran 1.7K views

Hidrolisis Garam dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Hidrolisis Garam dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Pengertian dan Jenis Hidrolisis Garam

Hidrolisis berasal dari kata hidro dan lisis. Hidro artinya air, sedangkan lisis artinya penguraian. Jadi hidrolisis adalah reaksi penguraian garam dalam air, yang membentuk ion positif dan ion negatif. Ada empat jenis hidrolisis garam sebagai berikut : 

1. Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Kuat 

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan anion yang berasal dari asam lemah. Sehingga garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa. 

2. Garam yang Terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Lemah 

Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah. Sehingga garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat asam. 

3. Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Lemah 

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah di dalam air akan terionisasi dan kedua ion garam tersebut bereaksi dengan air. Sifat larutan ditentukan oleh nilai tetapan kesetimbangan asam (Ka) dan nilai kesetimbangan basa (Kb) penyusun garam tersebut. Jika Ka > Kb, maka larutan akan bersifat asam dan jika Ka < Kb maka larutan akan bersifat basa. 

4. Garam yang Terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Kuat 

Ion-ion yang dihasilkan dari garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak ada bereaksi dengan air, sebab jika dianggap bereaksi maka akan segera terionisasi kembali secara sempurna membentuk ion-ion semula. Oleh karena itu konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air tidak terganggu sehingga larutan bersifat netral.

Perhitungan pH Larutan Garam

  1. Setiap garam mempunyai komponen basa (kation) dan asam (anion). 
  2. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat relatif lemah atau bahkan tidak dapat bereaksi sama sekali dengan air. Sementara itu garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah relatif kuat bereaksi dengan air . 
  3. Berdasarkan asam dan basa pembentuknya jenis garam dibedakan menjadi 4 sebagai berikut :
    a. Garam dari asam kuat dan basa kuat Garam dari asam kuat dan basa kuat misalnya garam natrium klorida (NaCl). Larutan garam ini memiliki pH yang tidak berubah dan sama dengan pH air murni pH = 7 larutan ini bersifat netral.
    b. Garam dari asam lemah dan basa kuat Garam dari asam lemah dan basa kuat contohnya garam natrium asetat (CH3COONa) . Larutan garam ini bersifat basa atau mempunyai pH > 7.
    c. Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah Garam dari asam kuat dan basa lemah contohnya garam amonium klorida (𝑁𝐻4𝐶𝑙). Larutan bersifat asam atau mempunyai 𝑝𝐻 < 7.
    d. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah Garam dari asam lemah dan basa lemah contohnya garam amonium sianida (𝑁𝐻4𝐶𝑁). Garam jenis ini mengalami hidrolisis total atau hidrolisis sempurna. 
  4. Hidrolisis total adalah peristiwa hidrolisis dari seluruh garam, baik ion positifnya maupun ion negatifnya membentuk basa dan asamnya kembali. Harga pH larutan garam jenis ini tidak tergantung pada konsentrasi garamnya, tetapi tergantung pada harga Ka dan Kb. Ketentuannya sebagai berikut.
    a. Jika, Ka = Kb maka larutan garam bersifat netral atau mempunyai pH = 7
    b. Jika Ka > Kb, maka larutan garam bersifat asam atau mempunyai pH < 7
    c. Jika Ka < Kb, maka larutan garam bersifat basa atau mempunyai pH > 7 
  5. Derajat hidrolisis garam (𝛼) yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dirumuskan sebagai berikut. 

Contoh Soal

  1. Larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat asam, jika . . . .
    A. Ka > Kb
    B. Ka < Kb
    C. Kb > Ka
    D. Ka = Kb
    E. Kb > Ka

Jawab: A

  1. Garam–garam di bawah ini yang mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air yaitu . . .
    A. (NH4 )2S
    B. K2S
    C. KCl
    D. CuS
    E. Na2CO3

Jawab: A. (NH4)2S
Garam yang dapat mengalami hidrolisis sempurna terbentuk dari asam lemah dan basa lemah. (NH4 )2SO4 terbentuk dari basa lemah (NH4OH) dan asam lemah (H2S). K2S terbentuk dari basa kuat (KOH) dan asam kuat (HCl). CuSO4 terbentuk dari basa lemah (Cu(OH)2 ) dan asam kuat (H2SO4) , Na2CO3 terbentuk dari basa kuat (NaOH) dan asam lemah (H2CO3) . Jadi garam uang menghasilkan hidrolisis sempurna yaitu (NH4 )2S 

 

Sumber: Repositori Kemdikbud

Nah, itulah pembahasan materi pembelajaran kimia kelas sebelas tentang hidrolisis garam. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, Anda bisa langsung serukan di kolom komentar di bawah yaaaah… 

Anda juga dapat menghubungi kami di 082111778907 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 09.00-17.00. 

Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Latis Education melayani les privat untuk semua wilayah di Indonesia.



Beri Komentar

wa