Halo sahabat latis!
Kalor dan perpindahannya merupakan salah satu konsep penting dalam ilmu pengetahuan alam (IPA) yang diajarkan di kelas 7 SMP. Konsep ini membantu kita memahami bagaimana panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya, serta bagaimana energi panas dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya.
baca juga : bimbel sbmptn
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang konsep perpindahan kalor dan berbagai jenis perpindahan kalor yang terjadi.
Apa Itu Kalor?
Sumber: Freepik
Kalor adalah bentuk energi yang terkait dengan suhu benda. Setiap benda memiliki energi termal atau energi panas yang terkait dengan gerakan partikel-partikel di dalamnya. Semakin tinggi suatu benda memiliki suhu, semakin banyak energi termal yang dimilikinya.
Cara Perpindahan Kalor Terjadi
Perpindahan kalor dapat terjadi dalam tiga cara utama: konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi:
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui kontak langsung antara benda-benda yang bersentuhan. Ketika sebuah benda dipanaskan, partikel-partikel di dalamnya bergerak lebih cepat, sehingga mereka menyerahkan sebagian energi mereka kepada partikel-partikel tetangga yang memiliki energi lebih rendah. Ini menyebabkan penyebaran energi panas dari daerah yang lebih panas ke daerah yang lebih dingin.
2. Konveksi:
Konveksi terjadi ketika panas berpindah melalui aliran cairan atau gas. Ketika cairan atau gas dipanaskan, mereka menjadi lebih ringan dan naik ke atas, sedangkan cairan atau gas yang lebih dingin turun ke bawah. Contoh umum dari konveksi adalah aliran udara panas yang naik di atas sumber panas, seperti pada pemanas ruangan atau kompor.
3. Radiasi: Radiasi adalah perpindahan panas melalui gelombang elektromagnetik, seperti panas dari matahari yang mencapai Bumi. Radiasi tidak memerlukan medium (seperti udara atau cairan) untuk berpindah. Ini adalah bentuk perpindahan panas yang dapat terjadi melalui ruang hampa udara.
baca juga : bimbel snbt
Penerapan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari
Sumber: Freepik
Konsep perpindahan kalor memiliki berbagai penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh yang dapat diamati adalah:
a. Isolasi Termal
Isolasi termal digunakan dalam benda-benda seperti termos atau kotak pendingin untuk mencegah perpindahan panas dari dalam ke luar atau sebaliknya. Ini dilakukan dengan menggunakan bahan isolasi yang memiliki kemampuan rendah dalam menghantarkan panas.
b. Pemanasan Rumah
Pemanasan ruangan melalui konveksi terjadi ketika pemanas memanaskan udara di dalam ruangan, dan udara panas naik ke atas, menghasilkan sirkulasi udara hangat di seluruh ruangan.
c. Memasak dengan Panas Radiasi
Saat memasak dengan oven atau panggangan, panas radiasi digunakan untuk memasak makanan. Panas dari elemen pemanas di dalam oven memancarkan radiasi yang menghangatkan dan memasak makanan di dalamnya.
baca juga : les privat snbt
Perubahan Suhu Benda dan Perubahan Wujud Zat
Perubahan suhu benda adalah salah satu aspek yang paling terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Ketika suhu suatu benda naik atau turun, benda tersebut dapat mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud ini mengacu pada transisi antara bentuk materi yang berbeda, seperti padat, cair, dan gas. Misalnya, saat air es (bentuk padat) dipanaskan, ia akan meleleh menjadi air cair, dan selanjutnya akan berubah menjadi uap air (bentuk gas) jika suhunya lebih tinggi lagi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penguapan
Sumber: Freepik
Penguapan adalah proses di mana molekul-molekul di permukaan cairan memperoleh energi cukup untuk melampaui gaya tarik-menarik antar molekul dan berubah menjadi bentuk gas. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat penguapan meliputi suhu, luas permukaan, dan tekanan udara. Semakin tinggi suhu cairan, semakin banyak molekul yang mendapatkan energi untuk penguapan, sehingga tingkat penguapan lebih cepat.
Luas permukaan yang lebih besar juga dapat meningkatkan tingkat penguapan, karena lebih banyak molekul berada di permukaan cairan yang dapat berubah menjadi gas. Selain itu, tekanan udara juga dapat memengaruhi tingkat penguapan. Semakin rendah tekanan udara, semakin cepat molekul cairan akan berpindah ke bentuk gas.
Zat Mendidih dengan Suhu Tetap Asalkan Tekanan Udara Tidak Berubah
Fenomena mendidih adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi gas yang terjadi pada suhu tertentu yang disebut titik didih. Pada titik didih, molekul-molekul zat mendapatkan energi cukup untuk mengatasi gaya tarik-menarik antarmolekul dalam fase cair dan berubah menjadi gas. Penting untuk dicatat bahwa titik didih suatu zat dapat berubah tergantung pada tekanan atmosfer. Namun, jika tekanan udara tetap konstan, suatu zat akan mendidih pada suhu tetap.
Zat Melebur dengan Suhu Tetap Memerlukan Kalor
Selain mendidih, ada juga fenomena melebur di mana zat berubah dari fase padat menjadi fase cair pada suhu tertentu yang disebut titik lebur. Selama proses melebur, zat menyerap kalor untuk mengatasi gaya tarik-menarik antarmolekul dalam fase padat. Karena itu, suhu tetap dipertahankan selama fase melebur, karena energi yang masuk digunakan untuk mengatasi gaya tarik-menarik dan bukan untuk meningkatkan suhu.
baca juga : bimbel masuk ptn
Soal Pilihan Ganda: Kalor dan Perpindahannya
Sumber: Freepik
1. Apa yang dimaksud dengan kalor?
a) Massa suatu benda
b) Perubahan bentuk suatu benda
c) Jumlah panas yang ditransfer antara benda
d) Kecepatan suatu benda
2. Satuan SI (Sistem Internasional) untuk kalor adalah…
a) Joule (J)
b) Kilogram (kg)
c) Kelvin (K)
d) Sekon (s)
3. Proses perpindahan panas yang terjadi melalui kontak langsung antara partikel-partikel zat disebut…
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
d) Evaporasi
4. Contoh konveksi adalah…
a) Pemanasan panas matahari
b) Panci mendidih di atas kompor
c) Sentuhan kayu yang panas
d) Tutup panci yang menggelinding
5. Proses perpindahan panas yang tidak memerlukan medium adalah…
a) Konduksi
b) Konveksi
c) Radiasi
d) Evaporasi
Pembahasan:
1. Jawaban: c)
Jumlah panas yang ditransfer antara benda Kalor adalah jumlah panas yang ditransfer antara benda akibat perbedaan suhu. Ini adalah energi termal yang mengalir dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah.
2. Jawaban: a) Joule (J)
Satuan SI untuk kalor adalah Joule (J). Satuan lain yang pernah digunakan adalah kalori (cal), tetapi di SI, Joule adalah satuan yang lebih umum digunakan untuk energi dan panas.
3. Jawaban: a)
Konduksi Proses perpindahan panas yang terjadi melalui kontak langsung antara partikel-partikel zat disebut konduksi. Ini terjadi terutama dalam benda padat.
4. Jawaban: b)
Contoh konveksi adalah panci mendidih di atas kompor. Panas dari kompor membuat air di bagian bawah panci menjadi lebih panas dan kurang padat, sehingga naik ke atas dan didorong oleh air yang lebih dingin dan padat ke bawah. Ini menciptakan aliran berputar yang memindahkan panas.
5. Jawaban: c)
Radiasi Proses perpindahan panas yang tidak memerlukan medium adalah radiasi. Ini adalah transfer energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik, seperti panas dari matahari yang mencapai bumi.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
- latisprivat.com
- medianekita.com