Halo sahabat latis!
Listrik statis adalah salah satu cabang penting dalam ilmu fisika yang mempelajari perilaku muatan listrik yang tidak bergerak atau tetap pada suatu benda. Dalam pelajaran fisika kelas 8 SMP, siswa akan mempelajari materi listrik statis, termasuk sifat-sifatnya dan jenis-jenisnya. Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar listrik statis yang perlu dipahami oleh siswa kelas 8.
baca juga : bimbel sbmptn
Pengertian Listrik Statis
Sumber: Freepik
Listrik statis merujuk pada kondisi ketika muatan listrik tidak bergerak atau tetap pada suatu benda. Fenomena ini terjadi karena adanya pemisahan muatan positif dan negatif pada benda-benda yang bersentuhan. Ketika dua benda bersentuhan, elektron dapat dipindahkan dari satu benda ke benda lainnya, menyebabkan satu benda menjadi bermuatan positif (karenanya kehilangan elektron) dan yang lainnya menjadi bermuatan negatif (karena menerima elektron).
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah salah satu prinsip dasar dalam elektrostatika yang digunakan untuk memahami interaksi listrik antara benda-benda bermuatan. Hukum ini dinamai sesuai dengan ilmuwan Prancis, Charles-Augustin de Coulomb, yang mengembangkan teorinya pada abad ke-18. Hukum Coulomb membantu kita menjelaskan fenomena seperti medan listrik, beda potensial, dan energi listrik.
Medan Listrik
Medan listrik adalah konsep penting dalam elektrostatika. Medan listrik dihasilkan oleh benda bermuatan dan merupakan wilayah di sekitar benda tersebut di mana benda lain akan merasakan gaya elektrostatik. Medan listrik dinyatakan dalam satuan volt per meter (V/m) dan menggambarkan sejauh mana pengaruh benda bermuatan terhadap objek dalam lingkungannya.
Beda Potensial dan Energi Listrik
Beda potensial adalah perbedaan dalam potensial listrik antara dua titik dalam medan listrik. Potensial listrik dinyatakan dalam satuan volt (V). Beda potensial juga disebut sebagai tegangan listrik.
baca juga : les privat sbmptn
Penerapan Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari
Sumber: Freepik
Simak berbagai penerapan listrik pada kehidupan sehari-hari:
-
Kelistrikan pada Sel Saraf
Salah satu contoh penerapan listrik dalam biologi adalah sel saraf. Sel saraf dalam tubuh manusia dan hewan lainnya menggunakan perbedaan potensial listrik antara membran sel untuk mengirimkan sinyal listrik. Ini memungkinkan komunikasi yang kompleks antara berbagai bagian tubuh dan memainkan peran penting dalam fungsi fisiologis seperti gerakan, persepsi sensorik, dan fungsi otak. -
Hewan-hewan Penghasil Listrik
Beberapa hewan, seperti ikan listrik dan belut listrik, memiliki kemampuan menghasilkan listrik. Mereka memiliki organ listrik khusus yang disebut elektroplak, yang memungkinkan mereka menghasilkan muatan listrik dan menggunakannya untuk berbagai tujuan, termasuk orientasi, komunikasi, dan berburu mangsa. -
Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi
Listrik statis adalah fenomena di mana muatan listrik terakumulasi pada permukaan benda, dan ini sering kali terjadi saat dua benda bersentuhan atau tergesek satu sama lain. Teknologi modern menggunakan listrik statis dalam berbagai cara. Contohnya termasuk pencetakan elektrostatik, yang digunakan dalam mesin fotokopi, dan elektrostatic discharge (ESD) yang perlu diatasi dalam perangkat elektronik untuk menghindari kerusakan.
Sifat Listrik Statis
Ada beberapa sifat utama dari listrik statis yang perlu dipahami oleh siswa:
1. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah prinsip dasar dalam elektrostatika yang menyatakan bahwa gaya antara dua muatan benda sebanding dengan perkalian muatan keduanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya.
2. Sifat Tarik-Menyertai
Muatan yang berlawanan akan saling tarik-menarik, sementara muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak. Ini merupakan sifat dasar yang mengatur interaksi antara muatan listrik.
3. Muatan Statis Tidak Bergerak
Muatan listrik pada benda yang bersentuhan akan tetap pada benda tersebut sampai ada interaksi dengan benda lain atau proses penghilangan muatan.
4. Pengaruh Material
Sifat listrik statis juga dipengaruhi oleh jenis material benda yang bersentuhan. Beberapa material lebih cenderung untuk mendapatkan muatan negatif, sementara yang lainnya cenderung untuk mendapatkan muatan positif.
baca juga : bimbel snbt
Jenis-Jenis Listrik Statis
Sumber: Freepik
Ada beberapa jenis listrik statis yang umumnya dipelajari di tingkat SMP:
1. Elektrifikasi oleh Gesekan
Salah satu cara paling umum untuk menghasilkan listrik statis adalah dengan menggosokkan dua benda bersama-sama. Contohnya, menggosokkan balon karet pada rambut akan menghasilkan muatan listrik statis pada balon.
2. Induksi Elektrostatik
Induksi elektrostatik terjadi ketika sebuah benda bermuatan mendekati benda yang netral, dan muatan dalam benda netral dipisahkan oleh pengaruh muatan benda bermuatan. Salah satu contoh sederhana adalah menggunakan batang bermuatan untuk menginduksi muatan pada benda netral.
3. Konduksi
Konduksi adalah proses perpindahan muatan melalui kontak langsung antara dua benda. Ketika benda bermuatan menyentuh benda netral, muatan dapat mengalir dari satu benda ke benda lainnya.
Soal Pilihan Ganda
Sumber: Freepik
1. Apa yang dimaksud dengan listrik statis?
a) Listrik yang bergerak secara terus-menerus
b) Listrik yang dihasilkan oleh baterai
c) Listrik yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan muatan
d) Listrik yang hanya dapat digunakan dalam sirkuit tertutup
Jawaban: c) Listrik yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan muatan
Pembahasan: Listrik statis terjadi ketika muatan listrik (positif dan negatif) tidak seimbang dalam suatu objek atau benda. Ini terjadi karena transfer elektron antara benda-benda yang menyebabkan muatan listrik yang tidak seimbang.
2. Bagaimana listrik statis digunakan dalam mesin fotokopi?
a) Untuk mencetak warna pada kertas
b) Untuk menggandakan dokumen dengan mengubah muatan kertas
c) Untuk memberikan daya pada mesin fotokopi
d) Tidak ada keterkaitan antara listrik statis dan mesin fotokopi
Jawaban: b) Untuk menggandakan dokumen dengan mengubah muatan kertas
Pembahasan: Listrik statis digunakan dalam mesin fotokopi untuk menarik toner (partikel berwarna) ke kertas dengan mengubah muatan listrik pada kertas.
3. Mengapa benda yang digosok dengan kain wol dapat menarik benda kecil seperti potongan kertas?
a) Kain wol mengandung muatan listrik negatif yang menarik benda-benda positif
b) Kain wol menghasilkan panas yang menarik benda-benda
c) Ini adalah fenomena yang tidak dapat dijelaskan
d) Kain wol mengandung magnet yang menarik benda-benda logam
Jawaban: a) Kain wol mengandung muatan listrik negatif yang menarik benda-benda positif
Pembahasan: Ketika kain wol digosok, elektron-elektron dari kain wol dapat mentransfer ke benda lain seperti potongan kertas, meninggalkan muatan negatif pada kain wol. Benda yang kehilangan elektron ini akan memiliki muatan positif relatif dan akan ditarik oleh kain wol yang bermuatan negatif.
4. Bagaimana listrik statis digunakan dalam pengaplikasian sehari-hari seperti menghindari ledakan debu di pabrik?
a) Listrik statis digunakan untuk menarik debu dan partikel ke udara
b) Listrik statis digunakan untuk menghindari debu menempel pada permukaan
c) Listrik statis digunakan untuk menarik debu dan partikel ke permukaan dan mencegah ledakan debu
d) Listrik statis tidak memiliki peran dalam menghindari ledakan debu di pabrik
Jawaban: c) Listrik statis digunakan untuk menarik debu dan partikel ke permukaan dan mencegah ledakan debu
Pembahasan: Listrik statis digunakan dalam pengaplikasian industri untuk menarik debu dan partikel ke permukaan, sehingga mencegah akumulasi debu yang dapat menyebabkan ledakan debu di pabrik.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
1. latisprivat.com
2. sewaktu.com