Halo sahabat latis!

Agrikultur atau sektor pertanian memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan luasnya lahan pertanian, iklim tropis yang subur, serta keragaman sumber daya alam, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ini. Artikel ini akan membahas potensi dan peran agrikultur di Indonesia, serta strategi pengembangan ekonomi agrikultur di negara ini.

baca juga : bimbel snbt

Penguatan Ekonomi Maritim

Sumber: Freepik

Ekonomi maritim merujuk pada sektor ekonomi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya laut dan perairan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Penguatan ekonomi maritim menjadi penting karena laut dan perairan Indonesia memiliki potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk memperkuat ekonomi maritim termasuk:

1. Pengembangan Infrastruktur Maritim

 Investasi dalam infrastruktur pelabuhan, dermaga, dan fasilitas terkait lainnya adalah kunci untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi dalam sektor ini.

2. Penyediaan Pelatihan dan Pendidikan

Menyediakan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas dalam bidang maritim untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan terampil.

3. Promosi Industri Maritim

 Melakukan promosi aktif untuk mengundang investasi dalam industri perikanan, perkapalan, dan pariwisata bahari.

4. Peningkatan Keamanan Maritim

Memperkuat keamanan di perairan Indonesia untuk melindungi sumber daya dan aktivitas ekonomi di laut.

Potensi Ekonomi Maritim Indonesia

Sumber: Freepik

Indonesia adalah negara maritim dengan potensi ekonomi maritim yang sangat besar. Potensi ini mencakup:

1. Perikanan

Indonesia memiliki sumber daya perikanan yang kaya dan beragam, yang dapat mendukung produksi ikan, udang, dan komoditas perikanan lainnya.

2. Pariwisata Bahari

Pantai-pantai indah, terumbu karang, dan keanekaragaman hayati bawah laut menjadikan Indonesia sebagai tujuan pariwisata bahari yang menarik.

3. Transportasi Maritim

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, transportasi maritim menjadi tulang punggung untuk perdagangan dan konektivitas antar pulau.
Energi Terbarukan: Potensi energi terbarukan dari ombak laut dan arus laut adalah sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.

baca juga : bimbel sbmptn

Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia

Meskipun memiliki potensi besar, kondisi ekonomi maritim di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan:

1. Overfishing

Penangkapan ikan berlebihan dan praktik penangkapan yang tidak berkelanjutan mengancam kelangsungan sumber daya perikanan.

2. Pencemaran Laut

Pencemaran laut oleh limbah plastik dan limbah industri mengganggu ekosistem laut dan kesehatan masyarakat.

3. Ketidaksetaraan Ekonomi Maritim

 Adanya ketidaksetaraan dalam akses dan manfaat dari ekonomi maritim antara daerah pantai dan pedalaman.

4. Tantangan Keamanan

Ancaman perompakan dan kejahatan maritim lainnya mempengaruhi keamanan ekonomi maritim.

Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia

Untuk mengembangkan sektor agrikultur, beberapa strategi yang dapat diadopsi meliputi:

1. Diversifikasi Pertanian

Mendorong diversifikasi tanaman dan produksi pertanian untuk mengurangi risiko.

2. Perbaikan Manajemen Usaha Pertanian

Meningkatkan manajemen dan tata kelola usaha pertanian.

3. Pengembangan Pangan Organik

Mendorong produksi dan konsumsi pangan organik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

4. Pendukung Agribisnis

Memberikan dukungan kepada agribisnis yang berperan dalam peningkatan nilai tambah hasil pertanian.

baca juga : bimbel utbk

Potensi Agrikultur di Indonesia

Sumber: Freepik

1. Lahan Pertanian yang Luas

Indonesia memiliki lahan pertanian seluas lebih dari 49 juta hektar, menjadikannya salah satu negara dengan luas lahan pertanian terbesar di dunia. Lahan pertanian ini mencakup sawah, kebun, dan perkebunan.

2. Keragaman Sumber Daya Alam

Indonesia memiliki keragaman sumber daya alam, termasuk berbagai jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan ubi. Selain itu, negara ini juga menghasilkan berbagai produk hortikultura seperti buah-buahan tropis, sayuran, dan rempah-rempah.

3. Iklim Tropis yang Subur

Iklim tropis Indonesia yang panas dan lembap mendukung pertumbuhan tanaman sepanjang tahun. Hal ini memungkinkan produksi sepanjang tahun dan variasi jenis tanaman.

Peran Agrikultur di Indonesia

1. Sumber Penghidupan

Agrikultur adalah mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Petani berperan penting dalam penyediaan pangan bagi masyarakat, serta sebagai penggerak ekonomi di daerah pedesaan.

2. Kontribusi terhadap Ekonomi

Sektor agrikultur berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Ini mencakup kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), penyerapan tenaga kerja, dan sektor hulu dan hilirnya seperti pengolahan makanan dan tekstil.

3. Pangan dan Keamanan Pangan

Agrikultur memiliki peran strategis dalam memastikan ketersediaan pangan dan keamanan pangan di Indonesia. Dengan populasi yang terus berkembang, pertanian harus terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat.

4. Ekspor dan Devisa

Berbagai produk pertanian Indonesia seperti kelapa sawit, kopi, karet, dan rempah-rempah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Ekspor produk pertanian adalah salah satu sumber devisa negara yang penting.

baca juga : les privat sbmptn

Soal Pilihan Ganda

Sumber: Freepik

1. Apa peran sektor agrikultur dalam penguatan ekonomi Indonesia?

A. Sektor agrikultur tidak memiliki peran signifikan dalam penguatan ekonomi Indonesia.

B. Sektor agrikultur hanya berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

C. Sektor agrikultur berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

D. Sektor agrikultur hanya berperan dalam ekspor produk pertanian.

Pembahasan : C. Sektor agrikultur berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Sektor agrikultur di Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan lapangan kerja, terutama bagi penduduk di pedesaan. Selain itu, sektor ini juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional melalui produksi dan distribusi produk pertanian.

2. Apa yang dimaksud dengan swasembada pangan?

A. Impor pangan untuk memenuhi kebutuhan domestik.

B. Produksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa impor.

C. Ketergantungan pada impor pangan dari negara lain.

D. Produksi pangan yang hanya mencukupi sebagian kecil kebutuhan dalam negeri.

Pembahasan : B. Produksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa impor.

Swasembada pangan adalah kondisi di mana sebuah negara mampu memproduksi jumlah pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya tanpa harus mengimpor pangan dari negara lain.

3. Apa yang menjadi tantangan utama dalam mengembangkan sektor agrikultur di Indonesia?

A. Ketersediaan lahan yang luas.

B. Ketergantungan pada teknologi modern.

C. Perubahan iklim yang ekstrem.

D. Kurangnya minat masyarakat untuk berkecimpung di sektor agrikultur.

Pembahasan : C. Perubahan iklim yang ekstrem.

Perubahan iklim yang ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan cuaca yang tidak stabil dapat menjadi tantangan serius dalam mengembangkan sektor agrikultur di Indonesia. Hal ini dapat mengganggu produksi pertanian dan berdampak negatif pada ekonomi.

4. Apa yang dimaksud dengan diversifikasi pertanian?

A. Mengurangi jumlah petani di suatu daerah.

B. Memusatkan produksi pada satu jenis tanaman atau hewan ternak.

C. Meningkatkan jumlah impor produk pertanian.

D. Meningkatkan variasi produk pertanian yang dihasilkan.

Pembahasan : D. Meningkatkan variasi produk pertanian yang dihasilkan.

Diversifikasi pertanian adalah upaya untuk meningkatkan variasi produk pertanian yang dihasilkan, sehingga mengurangi risiko ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi harga atau permintaan terhadap satu jenis tanaman atau hewan ternak.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Latis Education

Referensi :

1. Finance.detik.com

2. Kumparan.com