Gejala Pemanasan Global | Fisika Kelas XI - Latiseducation

Gejala Pemanasan Global | Fisika Kelas XI

Konsep Pelajaran 15.9K views

Gejala Pemanasan Global | Fisika Kelas XI

Gejala Pemanasan Global | Fisika Kelas XI

man and woman standing cracked sea ice under gray sky

Pemanasan global merupakan isu yang sedang hangat akhir-akhir ini. Banyak pengamat lingkungan mengatakan bahwa kondisi bumi sudah memprihatinkan. Contohnya saja sudah banyak glasier yang mencair di kutub. Hal ini dapat berdampak buruk bagi ekosistem di sekitarnya.

Maka dari itu, mempelajari tentang gejala pemanasan global bisa membantu kita dalam menambah wawasan dan memperhatikan bumi dengan lebih seksama.

Pemanasan Global

Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.

Global warming merupakan suatu proses yang ditandai dengan naiknya suhu atmosfer , laut, dan daratan. Sekedar info , Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah melonjak 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) dalam seratus tahun terakhir. Jadi,fix bumi kita sudah makin memanas.

Penyebab Pemanasan Global

Pemanasan global dapat diakibatkan oleh kebiasan-kebiasan manusia di kehidupan sehari-hari. Beberapa diantaranya adalah:

Efek rumah kaca

Karbon dioksida atau cO2 yang dihasilkan oleh kegiatan di bumi ini seperti pernafasan dan hasil pembakaran bahan bakar menyelubungi bumi. Karena kadarnya sudah berlebihan maka CO2 seolah seperti kaca yang menutup permukaan bumi.

Sebenarnya efek rumah kaca itu ada gunanya untuk bumi kita dalam hal memberi panas. Jika tak ada efek rumah kaca maka bumi ini akan diselimuti oleh dingin. Kebayang dong kalau bumi ini dingin? Dengan suhu rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya lebih panas 33 °C (59 °F) dari suhunya sebelumnya.

Andaikan tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Karena efek inilah ,bumi menghangat, namun jika kadar berlebihan maka akibatnya terjadilah yang dinamakan pemanasan global.

Efek umpan balik

Umpan balik disini contohnya adalah penguapan air.

Proses pemanasan selain menghasilkan karbondioksida juga menghasilkan uap air. Contoh ya reaksi pembakaran hidrokarbon seperti berikut ini: CxHy + O2 → CO2 + H2O

Semakin banyak pemanasan yang terjadi akibat efek rumah kaca karbon dioksida semakin melimpah uap air yang membumbung ke atmosfer. Uap air sendiri ternyata memberi efek rumah kaca, seperti gas CO2.

Pemanasan yang terus terjadi itu menambah jumlah uap air secara terus menerus hingga akhirnya tercapai kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca dari penguapan air disinyalir lebih besar dari efek rumah kaca gas CO2 yang menghasilkannya. 

Variasi matahari

Variasi matahari dipengaruhi siklus matahari 11-tahunan (siklus bintik merah) selain fluktuasi-fluktuasi lainnya yang tidak periodik

Ada dugaan bahwa adanya variasi matahari disebabkan oleh umpan balik dari awan telah memberi andil dalam pemanasan saat ini. Penyebab pemanasan global karena variasi matahari dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah pada variasi matahari terjadi peningkatan aktivitas matahari.

Aktivitas tersebut mampu menaikkan suhu stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan menurunkan suhu stratosfer. 

Dampak Pemanasan Global

Selain mengganggu ekosistem, beberapa dampak pemanasan global ini bersifat serius dan perlu ditangani dengan tepat. Beberapa dampak dari pemanasan global, diantaranya adalah:

  • Iklim tidak stabil
  • Meningkatnya permukaan air laut
  • Suhu global meningkat
  • Gangguan ekologis
  • Dampak sosial dan politik

Cara Mengantisipasi Pemanasan Global

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk turut serta dalam meminimalisir dampak pemanasan global :

  1. Konservasi lingkungan seperti melakukan reboisasi, penenaman pohon dan penghijauan lahan kritis.
  2. Menggunakan energi yang bersumber dari energi alternatif (Energi air, matahari, angin, bioenergy) guna mengurangi penggunaan energi bahan bakar fosil (minyak bumi dan batu bara).
  3. Daur ulang dan efisiensi energi.
  4. Upaya pendidikan kepada masyarakat luas dengan memberikan pemahaman dan penerapan untuk mencegah terjadinya pemanasan global.

 



Beri Komentar

wa