Larutan Asam Basa dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI - Latiseducation

Larutan Asam Basa dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Konsep Pelajaran 1.6K views

Larutan Asam Basa dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Larutan Asam Basa | Kimia Kelas XI

Senyawa asam dan basa sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Berbagai kebutuhan kalian mulai dari makanan, minuman, obat-obatan serta keperluan kebersihan semuanya dapat tergolong dalam senyawa asam atau basa. Kalian mungkin dengan gampang bisa menentukan sifat larutan dari rasa.
Secara umum yang berasa masam tergolong senyawa asam dan yang getir adalah tergolong senyawa basa. Tetapi tidak semua senyawa kita bisa mencicipi karena sifatnya yang berbahaya. Berikut ini akan dibahas konsep asam basa menurut beberapa ahli.

Teori Asam Basa 

a. Teori Asam Basa Arrhenius 

Teori asam basa Arrhenius menjelaskan bahwa asam adalah senyawa yang di dalam air dapat melepaskan ion H+ sedangkan basa adalah senyawa yang di dalam air dapat menghasilkan ion OH- . Teori ini hanya terbatas untuk larutan dengan pelarut berupa air. 

B. Teori Asam Basa Bronsted-Lowry 

Teori asam basa Arrhenius tidak bisa menjelaskan sifat asam basa pada larutan yang tidak mengandung air. Kelemahan ini diatasi menggunakan teori asam basa bronsted-lowry.
Teori ini bisa menjelaskan sifat asam basa larutan dengan jenis pelarut yang bermacam-macam. Bronsted-lowry menjelaskan basa adalah spesi (ion atau molekul) yang dapat memberikan ion H+ (donor proton), sedangkan basa adalah spsesi yang dapat menerima ion H+(akseptor proton).

c. Teori Asam Basa Lewis

Terakhir, G. N. Lewis mengemukakan teori asam basa yang lebih luas dibanding kedua teori sebelumnya dengan menekankan pada pasangan elektron yang berkaitan dengan struktur dan ikatan. Menurut definisi asam basa Lewis asam adalah akseptor pasangan elektron, sedangkan basa adalah donor pasangan elektron.

Kesetimbangan Ion dalam Larutan Asam Basa

  1. Tetapan kesetimbangan air adalah Kw dengan rumus: Kw =[H+] [OH-] 
  2. Dalam air murni (netral), perbandingan ion H+ dan OH- adalah [H+] = [OH-]
  3. Pengaruh penambahan asam pada air murni, menyebabkan perbandingan ion H+ dan OH-menjadi [H+] > [OH-]
  4. Pengaruh penambahan basa pada air murni, menyebabkan perbandingan ion H+ dan OH-menjadi [H+] < [OH-]
  5. Cara menghitung konsentrasi ion H+ dan OH- dalam larutan asam kuat menggunakan rumus: [H+] = Ma x a
    Sedangkan untuk konsentrasi ion OH- menggunakan rumusan Kw.
  6. Cara menghitung konsentrasi ion H+ dan OH- dalam larutan basa kuat menggunakan rumus: [OH-] = Mb x b
    Sedangkan untuk konsentrasi ion H+ menggunakan rumusan Kw.
  7. Cara menghitung konsentrasi ion H+ dan OH- dalam larutan asam lemah menggunakan rumus: [H+] = √Ka x Ma , atau [H+] = α x Ma
  8. Cara menghitung konsentrasi ion H+ dan OH- dalam larutan basa lemah menggunakan rumus: [OH-] = √Kb x Mb , atau [H+] = α x Mb

Derajat Keasaman

  1. Ukuran keasamaan suatu larutan ditentukan oleh konsentrasi ion hidrogen yang dinyatakan dalam pH dan dirumuskan sebagai berikut:
    pH = - [log H+]
  2. Untuk mengukur derajat kebasaan dari suatu larutan basa dinyatakan dengan pOH yang dirumuskan sebagai berikut:
    pOH = - [log OH-]
  3. Hubungan antara pH dan pOH diturunkan dari persamaan tetapan kesetimbangan air (Kw) pada temperatur 25 0C yaitu:
    pH + pOH = 14

Indikator Asam Basa

  1. Indikator asam basa adalah senyawa yang dapat memberikan warna berbeda ketika dikenai suatu asam atau basa.
    2. Indikator berdasarkan asalnya dibedakan menjadi indikator alami dan indikator hasil sintesis di laboratorium.
    3. Indikator alami bisa dibuat dari tanaman yang berwarna cerah atau terang, misalnya bunga atau sayur yang berwarna terang.
    4. Indikator hasil sintesis di laboratorium meliputi: kertas lakmus, beberapa larutan indikator, indikator universal, dan pH meter. 

Contoh Soal

  1. Zat dibawah ini yang dapat memerahkan kertas lakmus adalah...
    A. NaOH
    B. Ca(OH)2
    C. CH3COOH
    D. CO(NH2)2
    E. C2H5OH 

Jawab: B Ca(OH)2

Penyelesaian : Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah jika dicelupkan larutan asam. A. NaOH : basa B. Ca(OH)2 : basa C. CH3COOH : asam D. CO(NH2)2 : non elektrolit E. C2H5OH : non elektrolit

  1. Diantara larutan-larutan berikut, larutan manakah yang merupakan larutan basa?
    A. C2H5OH
    B. CH3COOH
    C. HCl
    D. NaOH
    E. NaCl 

Jawab: D. NaOH
Menurut Arrhenius basa adalah spesi yang dapat melepaskan ion OH- dalam air. Reaksi ionisasi NaOH NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (aq) 

 

Sumber: Repositori Kemdikbud

Nah, itulah pembahasan materi pembelajaran kimia kelas sebelas tentang larutan asam basa. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, Anda bisa langsung serukan di kolom komentar di bawah yaaaah… 

Anda juga dapat menghubungi kami di 082111778907 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 09.00-17.00. 

Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Latis Education melayani les privat untuk semua wilayah di Indonesia.



Beri Komentar

wa