Yuk Kenalan dengan Majas Personifikasi: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya! - Latiseducation

Yuk Kenalan dengan Majas Personifikasi: Pengertian, Karakteristik, dan Contohnya!

Konsep Pelajaran 24.9K views

Ungkapan dalam Bahasa Indonesia sangat banyak jenisnya dan ada yang disebut sebagai majas. Lantas, Majas Personifikasi sebagai salah satu bagian digunakan untuk membandingkan dua hal atau objek yang berbeda.

Saat mengucapkan atau menuliskan sebuah kalimat, ada sebagian orang yang menggunakan ungkapan untuk memperindahnya. Ungkapan dalam Bahasa Indonesia sangat banyak jenisnya dan ada yang disebut sebagai majas. Lantas, Majas Personifikasi sebagai salah satu bagian digunakan untuk membandingkan dua hal atau objek yang berbeda.

Baca juga : Mengenal Pengertian Majas, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Contohnya Secara Lengkap!

Contohnya yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari adalah perbandingan sifat manusia dengan suatu mahkluk atau benda lainnya. Secara spesifik tujuannya adalah untuk melukiskan sesuatu dengan kiasan dalam mewakilkan keadaan yang diinginkan. Karena paling banyak digunakan, ada baiknya untuk melihat secara lebih jelas pengertian, ciri-ciri, dan contohnya.

Mengenal Pengertian Majas Personifikasi

Majas

Sumber Gambar : Freepik - The Wind Blows

Majas personifikasi telah didapatkan secara singkat dalam materi Bahasa Indonesia SD. Kemudian akan terus disinggung sampai ke jenjang pendidikan selanjutnya. Pengertiannya sendiri sudah disebutkan oleh beberapa ahli dan dipersingkat yaitu menjadi sebuah jenis gaya bahasa perbandingan untuk mengumpamakan suatu benda mati yang seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.

Karena banyaknya contoh majas, maka ada baiknya untuk langsung melihat bahasan menurut para ahli untuk mengiaskan ungkapan personifikasi ini. Pengertian pertama disebutkan oleh Keraf yang menjelaskan bahwa personifikasi adalah penggambaran benda-benda mati atau barang-barang tidak bernyawa dengan seolah-olah memiliki sifat kemanusiaan.

Ada juga pengertian menyebutkan bahwa majas satu ini melekatkan sifat-sifat insani pada suatu barang tidak bernyawa dan ide abstrak yang disebutkan oleh Tarigan. Seorang penulis Best Seller bernama Pitwanto menjelaskan bahwa jenis majas ini akan digunakan untuk memanusiakan atau seolah-olah membuat hidup sebuah benda mati.

Tetapi pengertian yang sampai saat ini secara resmi dipakai yaitu menurut PUEBI alias Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Disebutkan bahwa majas ini memunculkan karakteristik manusia pada benda mati dan terus digunakan dalam berbagai buku pelajaran bagi jenjang pendidikan baik SD, SMP, SMA, sampai pada bangku perkuliahan.

Lihat juga Bimbingan Alumni UI

Karakteristik Ungkapan Personifikasi

Majas

Sumber gambar : Freepik - Tree

Untuk membedakan majas lainnya dengan majas personifikasi, maka ada ciri-ciri khusus yang akan membuat pembaca dan pengguna lebih mudah memahaminya. Selain itu juga adanya rasa kepemilikan yang akan jauh lebih dirasakan saat menggunakan majas ini.

  • Menggunakan pancaindra manusia untuk lebih menjelaskannya. Untuk meletakkan sifat manusia, artinya melibatkan lima panca indra manusia yaitu menghirup, mencium, mengecap, disentuh, mendengar, dan melihat. Dari kelima panca indera ini akan menciptakan unsur proximity. Dimana maksudnya adalah sebuah kedekatan meski bersifat imajinatif.
  • Majas perbandingan dengan membentuk kata kiasan pada benda mati dengan benda hidup. Terlihat bahwa adanya kemiripan dengan fabel yang mana akan membandingkan benda mati seperti benda hidup dengan memberikan sifat dari benda hidup.
  • Menggenakan sifat-sifat manusia dengan seolah-olah pada benda mati agar tampak hidup. Dalam hal ini bersinggungan dengan antropomorfisme yang artinya akan berkaitan dengan psikologi manusia. Antropomorfisme merupakan penggambaan kepada binatang, tumbuhan, dan benda mati selayaknya seorang manusia.

Contoh paling dekat ada pada lirik lagu Berita Kepada Kawan yaitu alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang. Dari lirik ini rumput digambarkan menjadi seorang manusia yang dapat ditanyakan.

  • Menimbulkan kesan bahwa benda mati bisa semirip makhluk hidup. Hal ini masih seputaran yang sama seperti beberapa poin diatas. Artinya setiap kata dan teks pada benda mati akan meninggalkan kesan bahwa ia hidup dan bisa melakukan aktivitas seperti manusia.

Dari ciri-ciri ini juga bisa disebutkan apa saja fungsi dari majas perbandingan ini. Tentu saja juga sudah dituangkan dalam berbagai penulisan karya sastra. Adapun fungsinya yaitu, menciptakan sebuah kesan imajinatif contohnya bisa dilihat pada tulisan cerita dongeng, memperindah susunan kalimat, memperkuat rasa keterkaitan, memberi efek serta menggambarkan suasana, dan mempermudah pembaca dalam memahami suasana.

Contoh-Contoh dalam Kehidupan Sehari-Hari

Majas

Sumber Gambar : Freepik - Sun Smile

Saat menggunakan majas personifikasi, seorang pembaca atau penggunanya akan merasakan kelebihan seperti rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap suatu benda tidak bernyawa di sekitarnya. Selain itu, benda tersebut juga akan lebih dirasakan keberadaannya. Selain itu, saat menggunakannya juga akan mebih masuk ke dalam dunia sastra akan keindahannya.

Baca juga : Teks Puisi│Bahasa Indonesia Kelas 8

Agar semakin memperjelas majas ini, mengetahui contoh-contohnya adalah cara paling praktis. Bisa saja saat mengetahuinya merasa bahwa contoh tersebut sangat dekat bahkan seringkali sudah diucapkan.

  • Bulir padi menunduk seakan memberi ucapan selamat pagi pada para pejalan kaki dan orang yang lewat.

Contoh satu ini menggunakan kiasan “bulir padi menunduk”, dimana padi tersebut dibuat seakan-akan memiliki sifat manusia yang sedang memberi hormat (menunduk). Padahal jelas bahwa padi tidak memiliki nyawa.

  • Sudah hampir dua jam pemadam kebakaran bertarung melawan api sejak tiba di lokasi kebakaran.

Dalam akal manusia, seharusnya seseorang yang bernyawa akan bertarung dengan orang lainnya. Tetapi menggunakan majas personifikasi membuat api seakan memiliki nyawa yang sama dengan manusia.

  • Angin datang kasih kabar

Ini merupakan sepenggalan lirik lagu yang cukup populer. Pertanyaannya, apakah angin yang benda mati bisa memberi kabar pada manusia? Hanya manusia yang bernyawa bisa berkabar dan mendapatkan kabar.

  • Matahari pun tersipu malu melihat wajah gadis tersebut yang sangat cantik menawan.

Kiasan ini mengenakan sifat manusia yaitu tersipu malu kepada matahari yang tidak memiliki nyawa. Pendengar atau pembaca kalimat ini tentu akan merasakan keindahannya.

  • Tarian daun yang berguguran terlihat begitu indah saat senja hari.

Apakah benar sebuah daun bisa menari? Ini adalah penggunaan majas personifikasi yang memiliki fungsi untuk menggambarkan sebuah keindahan suasana di senja hari.

  • Peluru tajam mengoyak-oyak tubuh korban penembakan.

Peluru tajam dari senjata yang digunakan oleh seorang manusia tidak bisa melakukan kegiatan mengoyak-oyak. Tetapi disini digunakan untuk memberikan arti seberapa kejam sebuah peluru yang ditembakkan mengenai korban.

  • Angin berkejar-kejaran dari arah barat ke timur.

Berkejar-kejaran yang digunakan untuk menunjukkan sifat angin menungkapkan bahwa angin berhembus terus menerus seperti sedang melakukan aktivitas manusia.

Lihat juga Bimbel Intensif SBMPTN 2022

Sudah puas dengan perkenalan dan contoh-contoh dari majas personifikasi ini? Jika belum, dapatkan semua contoh lebih banyak lagi dengan bergabung bersama bimbingan belajar Latis Education. Tersedia bimbingan belajar privat, offline, dan online yang bisa menyesuaikan kebutuhan anak-anak. Temukan semua sesuai kebutuhan di www.latiseducation.com atau hubungi nomor 085810779967.

Referensi : 

detik.com/sulsel/berita/d-6366745/100-contoh-majas-personifikasi

gramedia.com/literasi/majas-personifikasi/#Ciri-Ciri_Majas_Personifikasi

 



Beri Komentar

wa