Halo sahabat Latiseducation!
Dalam ilmu fisika, konsep besaran adalah salah satu dasar yang sangat penting untuk memahami berbagai fenomena di alam semesta. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka atau nilai. Secara umum, besaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Apa sebenarnya pengertian dari kedua jenis besaran ini? Yuk, mari kita bahas bersama!
Baca juga: bimbel intensif utbk
Pengertian Besaran Pokok
Sumber: Freepik
Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar untuk mendefinisikan besaran lainnya (besaran turunan). Besaran pokok tidak dapat didefinisikan lebih lanjut menggunakan besaran lain karena mereka mewakili dimensi dasar dari fisika. Ada tujuh besaran pokok yang disepakati secara internasional, yang membentuk sistem satuan internasional (SI).
Baca juga: bimbel utbk murah
Contoh Besaran Pokok dan Satuannya
1. Panjang
Panjang adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik dalam ruang. Panjang adalah salah satu besaran dasar yang paling fundamental, dan sangat penting dalam ilmu fisika serta matematika.
2. Massa
Massa adalah besaran pokok yang mengukur jumlah materi dalam suatu objek. Massa digunakan untuk menggambarkan seberapa berat suatu benda apabila berada dalam medan gravitasi.
3. Waktu
Waktu adalah besaran pokok yang digunakan untuk mengukur durasi antara dua kejadian atau peristiwa. Waktu sangat penting dalam semua aspek kehidupan dan fisika.
4. Arus Listrik
Arus listrik adalah besaran pokok yang mengukur jumlah aliran muatan listrik dalam suatu penghantar per satuan waktu. Arus listrik mengalir melalui kawat penghantar ketika ada perbedaan potensial antara dua titik.
5. Suhu Termodinamika
Suhu adalah besaran pokok yang mengukur tingkat panas atau dingin suatu benda atau sistem. Suhu dapat mempengaruhi banyak sifat materi, seperti volume dan tekanan.
6. Jumlah Zat (Jumlah Molekul atau Kelembaman)
Jumlah zat mengukur jumlah partikel, seperti atom atau molekul, dalam suatu sampel materi. Besaran ini penting dalam studi kimia dan fisika molekuler.
7. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang mengukur tingkat kecerahan atau daya cahaya yang diterima oleh permukaan tertentu. Ini digunakan dalam optika dan fotometri.
Baca juga: harga les privat
Alat Ukur Besaran Turunan dan Besaran Pokok
Sumber: Freepik
1. Panjang
Panjang adalah besaran yang mengukur dimensi garis lurus atau jarak antara dua titik.
Alat Ukur: Mistar, Pita ukur, Jangka Sorong, dan Mikrometer
Satuan: Meter (m)
2. Massa
Massa adalah besaran yang mengukur jumlah materi dalam suatu benda.
Alat Ukur: Timbangan
Satuan: Kilogram (kg)
3. Waktu
Waktu adalah besaran yang mengukur durasi atau interval antara dua kejadian.
Alat Ukur: Jam, Stopwatch, dan Kalender
Satuan: Detik (s)
4. Suhu
Alat Ukur: Termometer
Satuan: Kelvin (K), Celsius (°C), atau Fahrenheit (°F)
5. Arus Listrik
Arus listrik adalah besaran yang mengukur aliran muatan listrik dalam suatu konduktor.
Alat Ukur: Ampermeter
Satuan: Ampere (A)
6. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya adalah besaran yang mengukur jumlah cahaya yang diterima dalam suatu arah tertentu.
Alat Ukur: Luxmeter
Satuan: Candela (cd)
Besaran Turunan dan Alat Ukurnya
Besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari operasi matematika (seperti perkalian atau pembagian) besaran pokok. Besaran turunan ini memiliki satuan yang merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Berikut adalah beberapa contoh besaran turunan dan alat ukurnya:
1. Kecepatan
Kecepatan adalah besaran yang mengukur perubahan posisi suatu benda dalam suatu interval waktu.
Alat Ukur: Speedometer, Radar Gun
Satuan: Meter per detik (m/s)
2. Percepatan
Percepatan adalah besaran yang mengukur perubahan kecepatan suatu benda dalam suatu interval waktu.
Alat Ukur: Accelerometer
Satuan: Meter per detik kuadrat (m/s²)
3. Gaya
Gaya adalah besaran yang mengukur pengaruh terhadap suatu benda yang dapat menyebabkan benda tersebut bergerak atau berubah bentuk.
Alat Ukur: Dinamometer
Satuan: Newton (N)
4. Energi
Energi adalah besaran yang mengukur kemampuan suatu benda untuk melakukan pekerjaan.
Alat Ukur: Kalorimeter
Satuan: Joule (J)
5. Daya
Daya adalah besaran yang mengukur laju perubahan energi atau kerja yang dilakukan dalam suatu waktu.
Alat Ukur: Wattmeter
Satuan: Watt (W)
6. Tekanan
Tekanan adalah besaran yang mengukur gaya per satuan luas yang diterapkan pada suatu permukaan.
Alat Ukur: Manometer, Barometer
Satuan: Pascal (Pa)
Baca juga: Les Privat Calistung
Apa Itu Besaran Turunan?
Sumber: Freepik
Berbeda dengan besaran pokok, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok melalui hubungan matematis. Besaran turunan sering kali digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep fisika yang lebih kompleks.
Contoh Besaran Turunan dan Satuannya
Dalam fisika dan ilmu teknik, besaran dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak bergantung pada besaran lain, seperti panjang, massa, waktu, dan sebagainya. Sedangkan, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari kombinasi besaran pokok. Besaran turunan sering kali digunakan untuk menggambarkan berbagai fenomena fisik dan memiliki satuan yang lebih kompleks.
Simak beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya yang umum digunakan dalam ilmu fisika:
1. Kecepatan
Kecepatan adalah besaran yang menggambarkan perubahan posisi suatu objek terhadap waktu. Kecepatan dapat dihitung dengan membagi perubahan posisi (jarak) dengan waktu yang diperlukan untuk mencapai posisi tersebut.
2. Percepatan
Percepatan adalah besaran yang menggambarkan perubahan kecepatan suatu objek dalam satuan waktu. Artinya, percepatan mengukur seberapa cepat kecepatan berubah.
3. Gaya
Gaya adalah besaran turunan yang menggambarkan interaksi antara dua objek yang dapat menyebabkan perubahan gerak. Gaya dapat dihitung dengan menggunakan hukum kedua Newton, yang menyatakan bahwa gaya yang bekerja pada suatu objek sebanding dengan massa dan percepatan objek tersebut.
4. Usaha
Usaha adalah besaran turunan yang menunjukkan kerja yang dilakukan oleh gaya dalam menggerakkan suatu objek. Usaha dapat dihitung dengan mengalikan gaya yang bekerja dengan jarak perpindahan objek yang searah dengan gaya tersebut.
5. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh objek karena gerakannya. Energi ini bergantung pada massa objek dan kecepatan objek tersebut.
6. Daya
Daya adalah besaran turunan yang mengukur laju kerja atau usaha yang dilakukan dalam satuan waktu. Daya menunjukkan seberapa cepat energi dipindahkan atau digunakan.
7. Tekanan
Tekanan adalah besaran turunan yang mengukur gaya per satuan luas yang bekerja pada suatu permukaan. Tekanan seringkali digunakan dalam ilmu fisika untuk menggambarkan pengaruh gaya yang bekerja pada fluida atau permukaan lainnya.
8. Listrik Arus
Arus listrik adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu penghantar dalam satuan waktu.
9. Medan Magnet
Medan magnet adalah besaran turunan yang menggambarkan kekuatan dan arah medan magnet yang dihasilkan oleh magnet atau arus listrik.
10. Frekuensi
Frekuensi adalah besaran turunan yang menggambarkan jumlah getaran atau gelombang yang terjadi dalam satu detik. Frekuensi sering digunakan dalam konteks gelombang suara, cahaya, dan sinyal radio.
Hubungi sekarang melalui sosial media kami di Instagram Bimbel UTBK SNBT SIMAK UI - Latis Education telepon di (021) 77844897 atau 085810779967, atau kunjungi website kami di www.latiseducation.com untuk informasi lebih lanjut.
Sampai Bertemu di Latis Education!
Referensi:
- supercampalumniui.com
- riau.haluanriau.com
