7 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Teks Persuasi - Latiseducation

7 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Teks Persuasi

Konsep Pelajaran 48 views

Teks persuasi adalah teks ajakan yang memiliki ciri-ciri, versi yang berbeda, dan ketentuan penulisan.

Pernahkah kamu membaca iklan atau tulisan yang menggugah sehingga kamu harus melakukan sesuatu setelah membacanya? Jika iya, secara tidak langsung kamu telah membaca teks persuasi. Umumnya, teks persuasi adalah teks atau bentuk karya tulis yang tidak hanya memberitahu. Tapi juga bersifat meyakinkan pembaca dengan memanfaatkan pengalaman pribadi, daya tarik emosi, pidato, maupun argumen logis. 

Pada artikel kali ini, kita akan mempelajari semua hal yang terkait dengan teks persuasi. Mulai dari pengertian teks persuasi, ciri-ciri teks persuasi, perbedaan teks persuasi akademis dan personal, hingga tips dan trik menulis teks persuasi yang menarik. 

Baca juga: bimbel utbk

1. Apa Itu Teks Persuasi?

Teks persuasi adalah teks yang bertujuan untuk mengajak atau meyakinkan pembaca terhadap sudut pandang tertentu. Dengan kata lain, teks persuasi berkaitan dengan argumen yang cukup, bukti pembenaran, dan sudut pandang.

Penulis memiliki hak penuh dalam mengemukakan argumen logis atau pemikirannya untuk meyakinkan para pembaca. Akan tetapi, ini tidak selalu bersifat negatif atau provokatif. Teks persuasi ditulis untuk mengembangkan pola pikir meliputi perkembangan budaya, politik, atau hal-hal lain yang berkembang di masyarakat. 

2. Ciri-ciri Teks Persuasi 

Berdasarkan pengertiannya, teks persuasi adalah bentuk argumen yang dikemas untuk meyakinkan pembaca. Sehingga kita dapat menarik kesimpulan secara global bahwa teks persuasi memiliki karakteristik yang mempengaruhi pola pikir seseorang dengan semangat (ethos), logika (logos), dan pengalaman (pathos). 

Ethos (semangat)

Kata "ethos" berasal dari bahasa Yunani yang berarti semangat atau karakter. Dalam teks persuasi, etos diartikan sebagai cara penulis dalam menampilkan dirinya (kredibilitas atau menarik perhatian pada etika). Aristoteles menjelaskan bahwa seorang penulis harus memiliki keterampilan yang baik untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi para pembaca. 

Logos (logika)

Logos berarti alasan atau logika yang mengacu pada data bukti atau argumen logis. Untuk menguatkan hasil pemikiran dalam tulisanmu, kamu juga harus memberikan data-data pendukung. Mulailah dari mengembangkan poin-poin penting hingga menarik kesimpulan. 

Pathos (pengalaman)

Pathoa diartikan sebagai pengalaman atau penderitaan yang melibatkan emosi pembaca. Meskipun teks persuasi kita berisi logika dan bukti-bukti nyata, kamu harus memberi sentuhan perasaan yang berkaitan dengan pengalaman pribadi. Namun sebelumnya, kamu harus tahu siapa pembacamu karena setiap individu memiliki reaksi emosi yang berbeda meskipun mereka membaca tulisan yang sama.

Baca juga: bimbel snbt

3. Bagaimana Cara Menulis Teks Persuasi? 

Teks persuasi adalah teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pandangan yang kita tulis. Jadi, untuk menulis teks persuasi yang baik dan menggugah para pembaca, kita harus memahami Bagaimana cara penulisan yang direkomendasikan.

Menguasai Teknik Persuasi dengan Berfokus pada Konvensi Teks Persuasi

Pertama, kamu harus mengetahui ciri-ciri teks persuasi. Penekanan pada pandangan dan tegas pada validasi sosial. Kamu juga harus mempertahankan argumen dengan logika dan data serta memahami pembaca dengan menarik emosi mereka.

Siapkan Diri dan Waktumu

Sebelum menulis teks persuasi, pastikan kamu sudah membaca perintah menulis dengan seksama. Cernalah perintah tersebut dengan baik dan jangan terburu-buru. Setelah selesai menulis, periksalah kembali hasil tulisanmu dengan mengecek lima elemen dasar seperti teks, latar, bentuk penulisan, pembaca, dan tujuan komunikasi.

Dalam menulis teks persuasi, pilihlah topik yang menarik. Belajarlah untuk menyeimbangkan ide agar fokus terkendali. Yang paling penting adalah argumen atau pendapat yang kuat disertai data pendukung.

Susun Teks Persuasimu!

Sekali lagi, teks persuasi adalah teks yang berisi argumen. Jadi, kamu harus menyertakan pendahuluan, isi tulisan, dan kesimpulan yang berfokus pada argumenmu. 

Buatlah Draf dengan Lengkap

Cara membuat teks persuasi yang paling aman adalah dengan membuat draf tulisan. Namun, kamu harus memperhatikan beberapa poin seperti:

  • Bukti yang tepat 
  • Informasi yang relevan 
  • Fokus pada topik utama 
  • Logika untuk mempengaruhi pembaca 
  • Tulisan yang menarik 

Agar teks persuasi yang kamu buat itu sesuai dengan kaidahnya, lakukanlah revisi dan koreksi secara seksama. 

Baca juga: Harga Les Privat

4. Kenapa Harus Menulis Teks Persuasi?

Jika kamu berkecimpung di bidang perikanan, penulisan naskah, pencitraan merek, kampanye, atau marketing, kamu harus bisa menulis teks persuasi yang dapat mempengaruhi pembaca. Sehingga pada akhirnya, tujuan menulis teks persuasi akan membuat kamu menjadi pribadi yang percaya diri.

Menulis teks persuaai juga mengajarkanmu untuk mengemukakan pendapat, meningkatkan penjualan atau kontribusi di lingkup pekerjaan, serta mengubah cara pandang pembaca dengan argumenmu.

5. Teks Persuasi Akademis Vs. Personal 

Teks persuasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu teks persuasi akademis dan teks persuasi personal. Teks persuasi akademis biasanya digunakan dalam konteks pendidikan dan penelitian. Jenis teks ini menekankan pada penggunaan argumen logis, bukti-bukti empiris, dan analisis yang mendalam. 

Sementara itu, teks persuasi personal lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks ini dapat mencakup penggunaan anekdot, pengalaman pribadi, dan daya tarik emosional untuk meyakinkan pembaca. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu meyakinkan pembaca, pendekatan dan teknik yang digunakan dapat berbeda.   

Baca juga: Les Privat Calistung

6. Kiat Menulis Teks Persuasi yang Benar dan Unik 

Agar kamu dapat menulis teks persuasi yang benar-benar meyakinkan pembaca, pelajarilah hal-hal berikut ini!

Memilih kata dengan hati-hati 

Pilihlah kata-kata yang dapat membangun hubungan pribadi dengan pembaca. Manfaatkan bahasa emosional dan permainan kata untuk menyokong pemikiranmu.

Mengajukan pertanyaan

Ajukanlah pertanyaan yang dapat memantik pikiran pembaca. Tanamkan ide, sajikan bukti dan buatlah kesimpulan.

Membuat draft sesuai format 

Tulislah poin-poin penting secara beraturan dan berurutan agar tetap fokus pada argumen mu. 

Sapa pembacamu

Agar kamu bisa mengikat membaca melalui tulisanmu, cobalah untuk menyapa mereka dengan sapaan langsung seperti "kamu" atau "anda". Ini akan membuat tulisanmu semakin hidup dan membangun percakapan secara tidak langsung.

Mengulang argumen 

Pada teks persuasi, pengulangan ide dapat mempengaruhi cara berpikir para pembaca. Apalagi jika kamu bisa memberikan bukti yang rasional dan substansial. 

7. Hal-hal yang Harus Dihindari Ketika Menulis Teks Persuasi 

Ketika menulis teks persuasi, kamu harus memilih topik yang menarik, menulis sekreatif mungkin, melakukan riset yang cukup, tahu siapa pembacamu, dan memastikan bahwa teks yang kamu tulis itu orisinal.

Jangan sekali-sekali kamu melakukan hal-hal yang dihindari seperti memilih topik yang tidak diminati, menulis di waktu yang terbatas, tidak melakukan riset, dan memilih topik yang rumit sehingga tidak diminati pembaca. 

Baca juga: Guru Privat

Nah, itulah tujuh hal yang harus kamu ketahui sebelum menulis teks persuasi. Jika kamu menemukan kendala dalam memahami apa itu teks persuasi, kamu bisa dial tim Latis Education di (021) 77844897 atau di 085810779967. Kunjungi juga websitenya di www.latiseducation.com untuk informasi lebih lanjut seputar teks persuasi atau hal-hal terkait lainnya. 



Beri Komentar

wa