Suatu pasar dikatakan sudah mencapai harga keseimbangan ketika mereka dapat menyeimbangkan antara penawaran dan permintaan dari struktur pasar itu sendiri.
Lantas apa yang membuat hal tersebut dapat diwujudkan oleh pasar? Keseimbangan pasar atau ekuilibrium bisa terjadi karena perilaku agen yang konsisten dengan proses yang dinamis.
Keseimbangan Pasar
Seperti yang sudah digambarkan di atas, keseimbangan pasar itu dapat terjadi karena penawaran dan permintaan itu seimbang.
E.g.
Sebuah toko memproduksi 1.000 pasang kaus kaki dan menjualnya dengan harga Rp.10.000 sepasang. Namun, tidak ada konsumen yang membelinya dengan harga tersebut.
Untuk meningkatkan permintaan, toko tersebut menurunkan harga kaus kaki per pasangnya menjadi Rp.8.000. Terdapat 250 pembeli pada harga itu.
Sebagai tanggapan, toko berinisiatif untuk memangkas biaya eceran menjadi Rp.5.000 dan mengumpulkan total 500 pembeli.
Setelah pengurangan lebih lanjut hingga jatuh pada harga Rp.2.000 per pasang, mereka kini memiliki seribu pembeli.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada titik Rp.2.000, toko tersebut memiliki penawaran yang sama dengan permintaan.
Struktur Pasar
Setelah mengetahui apa itu keseimbangan pasar, mari kita bahas lebih lanjut tentang struktur pasar.
Apa Itu Struktur Pasar?
Struktur pasar diartikan sebagai serangkaian karakteristik yang membantu kita untuk mengelompokkan perusahaan berdasarkan kategori seperti jumlah penjual dan pembeli, tingkat hambatan, dan sifat produk.
Klasifikasi Struktur Pasar
Struktur pasar diklasifikasikan atas penjual dan pembeli, arus masuk dan keluar, sifat produk, persebaran informasi, dan tingkat harga.
Jumlah Penjual dan Pembeli; penentu utama tingkat persaingan dan keuntungan bagi perusahaan yang bermain di pasar.
Arus Masuk dan Keluar; semakin mudah bagi perusahaan untuk masuk dan keluar pasar, maka akan semakin tinggi tingkat persaingannya. Sebaliknya, jika arus masuk dan keluarnya sulit, maka persaingan akan jauh lebih rendah.
Persebaran Informasi; cakupan informasi meliputi pengetahuan produk, pengetahuan produksi, substitusi yang tersedia, harga, dan jumlah pesaing.
Sifat Produk; ketersediaan produk, produk pengganti, atau keidentikan produk juga merupakan bagian dari struktur pasar.
Tingkat Harga; Tingkat harga juga dipengaruhi oleh afirmasi, kelangkaan produk, dan persaingan antar perusahaan.
Jenis-jenis Struktur Pasar
Struktur pasar memiliki empat jenis yaitu kompetisi sempurna, persaingan monopolistik, monopoli, dan oligopoli.
Kompetisi Sempurna; sebuah pasar dikatakan memiliki persaingan yang sempurna apabila terdapat banyak penjual dan pembeli, persebaran informasi yang benar, memiliki pengetahuan yang luas tentang produk yang ditawarkan, arus masuk dan keluar tidak begitu berarti, produk atau jasa bersifat homogen, dan harga diambil oleh perusahaan.
Persaingan Monopolistik; terdapat banyak perusahaan dalam suatu pasar yang menawarkan produk serupa. Namun jika diteliti lagi, produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang sangat berbeda.
Persaingan Monopoli; Termasuk dalam kategori persaingan yang tidak sempurna karena hanya memiliki satu pemasok yang menguasai pasar dan mereka jugalah yang menentukan harga pasar.
Persaingan Oligopoli; terdapat segelintir perusahaan yang dominan dengan hambatan masuk yang tinggi. Ini bisa terjadi karena pembatasan pemerintah, standar produksi yang diberikan, kapasitas produksi, hingga tingkat produksi.
Nah, itulah pembahasan materi pembelajaran Ekonomi kelas sepuluh tentang Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, kamu bisa langsung serukan di kolom komentar di bawah yaaaah…
Kamu juga dapat menghubungi kami di +6282111778907 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 09.00-17.00.
Kamu bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. latiseducation.com melayani les privat untuk semua wilayah di Indonesia.