Contoh Soal Bilangan Bulat Kelas 6, Pahami dengan Benar! - Latiseducation

Contoh Soal Bilangan Bulat Kelas 6, Pahami dengan Benar!

Konsep Pelajaran 14.5K views

Soal bilangan bulat kelas 6 SD (Sekolah Dasar) ternyata dianggap cukup sulit bagi sebagian anak untuk pelajaran Matematika.

Setiap bangku pendidikan tentu memiliki kesulitan di masing-masing pelajarannya. Bahkan di lakukan tes atau ujian harian, bulanan, sampai semester untuk melihat peningkatan belajar anak. Salah satu pelajaran yang paling banyak dikeluhkan adalah Matematika. Contohnya soal bilangan bulat kelas 6 SD (Sekolah Dasar) ternyata dianggap cukup sulit bagi sebagian anak.

Pelajaran bilangan bulat sepertinya menjadi dasar dari matematika untuk tingkatan selanjutnya. Karena itu, semua anak harus memahaminya dengan benar agar berhasil dalam setiap ujian. Kali ini ada beberapa contoh yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi pembelajaran, lengkap dengan kunci jawabannya. Pahami dengan benar agar bisa mengajari anak didik lebih mudah!

Mengenal Konsep Bilangan Bulat

Bilangan Bulat

Sumber gambar : Freepik - Mathematics

Sebelum jauh kedalam contoh-contoh soal dan kunci jawabannya, yuk kenali terlebih dahulu apa itu konsepnya. Hal pertama yang harus dipahami adalah pengertiannya, agar lebih menguasainya. Bilangan bulat merupakan bilangan penuh dan bukan bilangan pecahan. Ada dua bentuknya yaitu positif dan negatif.

Baca juga : Barisan Aritmatika dan Geometri

Agar lebih mudah memahaminya, maka digambarkan dengan garis bilangan tersebut. Dimana nantinya bilangan positif berada di sebelah kanan 0, sementara bilangan negatif di sebelah kiri dari posisi 0. Yuk lihat contoh di bawah ini agar lebih mudah memahaminya lagi!

Garis Bilangan Bulat

Sumber gambar : isroiaulia.home.blog/2019/04/29/bilangan-bulat/

Ada satu aturan atau prinsip khusus pada garis bilangan ini, dimana jika semakin ke kanan maka akan semakin besar nilainya. Sementara itu jika semakin ke kiri, akan semakin kecil nilai dari angkanya. Mudah bukan? Setidaknya ada empat operasi bilangan bulat yang harus dipahami, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Yuk langsung ke contoh-contohnya biar lebih paham!

Contoh Soal Bilangan Bulat Kelas 6

Bilangan Bulat

Sumber gambar : Freepik - Mathematics

Jika sudah duduk di bangku kelas 6 SD, itu berarti tidak lagi sekedar pengenalan bilangan bulat. Umumnya, soal-soal yang diberikan lebih sulit dari sekedar pengenalan. Ada beberapa operasi dalam perhitungan bilangan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Nah, ada tips dan trik khusus untuk bisa mengerti lebih mudah menjawab soal matematika satu ini.

Contoh Soal 1.

56 x (-55) – 66 + 84 : (-14) = ….

  1. -3.152
  2. 152
  3. -3.521
  4. 521

Jika dilihat sekilas, rasanya cukup mumet untuk menyelesaikan pertanyaan pertama ini. Tetapi, jangan khawatir, tips terbaiknya adalah mendahulukan operasi perkalian dan pembagian. Bila dalam satu soal ada operasi perkalian dan pembagian bersamaan, maka selesaikan sesuai urutannya. Dari contoh diatas bisa dibagi dalam 3 kelompok terlebih dahulu.

(56 x (-55)) – 66 + (84 : (-14)) = (-3.080) – 66 + (-6) = -3.152

Jawaban: C. -3.152

Contoh Soal 2.

93 – (-72) x 1 + (-64) : 16 = ….

  1. -611
  2. -161
  3. 161
  4. 611

Sama dengan soal nomor 1, maka dahulukan operasi perkalian dan pembagian lalu kelompokkan agar lebih mudah. Tetapi ada yang harus diingat, bahwa jika minus (-) ketemu minus (-), maka akan ditambahkan. Terlihat pada contoh 93 – (-72) yang berarti 93 + 72.

93 – ((-72) x 1) + ((-64) : 16) = 93 – (-72) + (-4) = 161

Jawabannya: C. 161

Baca juga : Rumus Aritmatika Bertingkat Paling Lengkap

 

Contoh Soal 3.

89 + (-96) : 3 – 52 x (-2) = ….

  1. -611
  2. -161
  3. 161
  4. 611

>> 89 + ((-96) : 3) – (52 x (-2) = 89 + (-32) – (-104) = 161

Jawabannya: C. 161

 Contoh Soal 4.

Kalimat matematika dari jawaban berikut yang memiliki sifat asosiatif adalah…..

  1. -35 + (76+24) = (-35 + 76) + 24
  2. (-35 + 76) + 24 = 35 – (76 + 24)
  3. 89 x 21 = 21 x 89
  4. 17 x (34 + 16) = (17 x 34) + (17 x 16)

Soal ini berbeda dengan tiga soal diatas yang masih merupakan perhitungan operasi biasa. Bilangan bulat juga memiliki sifat yang berbeda-beda. Sifat Asosiatif sendiri merupakan pengelompokkan dari tiga bilangan, dengan dua bilangan dikelompokkan sebagai perhitungan pertamanya. Tidak ada aturan khusus untuk pengelompokkan antara dua bilangan pertama atau terakhir. Karena hasilnya akan sama besar. Adapun contoh dari sifat ini akan dijawab dari soal 4 diatas.

-35 + (76 + 24) = (-35 + 76) + 24

-35 + 100 = 41 + 24

65 = 65

Jawabannya: A. -35 + (76 + 24) = (-35 + 76) + 24

Contoh Soal 5.

Baca juga : Contoh Soal Limit Fungsi Aljabar Lengkap Dengan Pembahasannya

72 + 16 + n = 54, untuk nilai n yang benar pada soal matematika diatas adalah…

  1. (-2)
  2. (-24)
  3. (-34)
  4. (-42)

Untuk mencari nilai n, maka pindahkan semua bilangan bulat ke sisi sebelahnya. Dimana pada soal ini nilai n berada di sisi sebelah kiri. Maka semua nilai yaitu, 72 dan 16 pindahkan ke sebelah kanan. Jika berubah posisi, maka tanda juga ikut berubah. Dimana tanda tambah (+) akan berganti jadi kurang (-) dan begitu sebaliknya.

72 + 16 + n = 54

n = 54 – 72 – 16

n = -34

Jawabannya: c. (-34)

Contoh Soal 6.

Penyelesaian dari soal (85 + 16) x 8 = (85 x 8) + (16 x 8) menggunakan sifat matematika…

  1. Asosiatif
  2. Komutatif
  3. Identitas
  4. Distributif

Selain sifat asosiatif, maka perhitungan operasi bilangan bulat juga memiliki sifat lainnya yaitu penyebaran atau distributif. Dimana sifat ini memiliki ciri penjumlahan dua buah bilangan di dalam kurung masing-masing akan disebar menjadi operasi perkalian. Pada soal berarti dilakukan perkalian dengan angka 8.

Jawabannya: d. distributif

Contoh Soal 7.

Bentuk dari sifat komutatif yang benar pada pilihan di bawah ini adalah….

  1. (18 + 74) x 15 = (18 x 15) + (74 x 15)
  2. -102 + 79 = 79 + (-102)
  3. (23 + 19) + (-44) = 23 + (19 + (-44))
  4. (18 + 74) x 15 = 18 + (74 x 15)

Sifat selanjutnya adalah komutatif yang berarti sifat pertukaran. Artinya, akan ada dua bilangan atau lebih yang punya operasi penjumlahan atau kali, kemudian akan ditukar posisinya untuk dilakukan perhitungan. Sifat komutatif berlaku jika hasil pada sebelum dan sesudah bilangan ditukar akan sama.

Jawabannya: b

Lihat juga Barisan dan Deret : Matematika UTBK

Gimana contoh-contoh soal bilangan bulat kelas 6 SD nya? Tentu sudah semakin banyak tambahan soal-soal dan ilmu baru kan? Ingin lebih banyak mendapatkan contoh soal untuk meningkatkan kemampuan dalam soal ini? Yuk gabung bersama Latis Education yang menyediakan banyak program terbaik untuk anak sekolah. Mau tau cara gabungnya? Cek www.latiseducation.com atau  hubungi kami di nomor 085810779967 ini ya.

Referensi :

portalkudus.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-795120226/25-soal-matematika-kelas-6-bilangan-bulat-dan-kunci-jawaban-terbaru-2022?page=3

detik.com/edu/detikpedia/d-5722335/bilangan-bulat-pengertian-contoh-dan-cara-menghitungnya

les privat



Beri Komentar

wa