Morfologi dan Semantik: Apa Itu? - Latiseducation

Morfologi dan Semantik: Apa Itu?

Konsep Pelajaran 829 views

Morfologi dan semantik kerap dibahas dalam soal-soal SNBT. Kalian harus mengenalnya lebih jauh ya!

Hai Sahabat Latis! Buat kalia yang sedang mempelajari lingustik, pastinya tidak asing dengan cabang ilmu linguistik “Semantik dan Morfologi”. 

Memang banyak artikel yang membahas hubungan semantik dengan cabang linguistik lainnya. Akan tetapi ada baiknya kalian mengenal lebih dekat dulu apa itu Morfologi dan Semantik sebelum ikutan Les Privat SBMPTN

Pengertian Semantik

Sumber : Pixabay

Semantik merupakan sub-bagian kajian linguistik deskriptif yang memiliki khusus kajian pada makna. Chaer (2009) menjelaskan bahwa semantik pada umumnya mengkaji tentang makna yang terdapat pada sebuah bahasa. Pendapat lain dikemukakan oleh Chaer (2012: 60) yang menyatakan bahwa dalam semantik yang dibicarakan adalah hubungan antara makna dari kata serta hal-hal lain yang merujuk makna itu yang berada diluar bahasa. Makna sendiri sebagai maksud dari pembicara yang dapat mempengaruhi pemahaman persepsi manusia (Kridalaksana, 2011: 148). Makna sangat dipengaruhi oleh dari sebuah kata, karena didalamnya berisi ungkapan atau wacana ditentukan oleh konteks yang ada.

Semantik sendiri adalah cabang ilmu linguistik yang memilki keterkaitan hubungan dengan cabang ilmu linguistik lainya, semantik sama halnya memiliki hubungan sdengan morfologi. Morfologi adalah ilmu yang membicarakan tentang proses bentuk-bentuk dan pembentukan kata (Chaer, 2015: 3). Objek kajian morfologi adalah morfem dan kata, lalu dilanjutkan oleh proses morfologi dengan melibatkan komponen seperti:

Dasar (bentuk dasar)

Alat pembentuk (afiks, duplikasi, komposisi, abreviasi, akronimisasi, dan konversi)

Makna gramatikal

Keterkaitan hubungan morfologi dengan semantik justru dapat terlihat jelas apabila ditinjau dari proses derivasi (pengimbuhan afiks yang bersifat infleksi pada bentuk dasar untuk membentuk kata). Menurut Haspelmath (2002:166) menjelaskan bahwa terdapat satu contoh kata yaitu undoable. Undoable merupakan derivasi dari kata do yang mendapat penambahan prefiks –un dan sufiks –able. Contoh kata dalam bahasa Indonesianya, seperti: orang mengalami reduplikasi menjadi orang-orang, rumah menjadi rumah-rumah, pohon menjadi pohon-pohon, dan sebagainya.

Sesuai dengan penjelasan di atas, dapat diketahui adanya hubungan antara semantik dan morfologi.

Baca juga: bimbel snbt

Pengertian Morfologi

Sumber : Pixabay

Adalah ilmu yang berkaitan tentang bentuk dan pembentukan kata, sedangkan semantik adalah ilmu yang digunakan untuk mengkaji makna dari proses morfologi. Berikut contoh lainnya:

Penggunaan kata dasar “baca” dengan diimbuhi beberapa imbuhan akan menghasilkan makna yang berbeda.

Membaca = memiliki makna melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis

Pembaca = orang yang sedang melakukan aktivitas baca

Bacaan = buku dan media cetak maupun noncetak yang dibaca

Terbaca = hal yang dapat dibaca sehingga mampu mengetahui sesuatu yang tersirat di dalamnya

Soal - Soal SNBT