Meskipun pandemi masih terjadi, usulan sekolah tatap muka tetap dijalankan. Pemerintah mengusulkan sekolah tatap muka mulai dibuka tahap demi tahap. Banyak faktor yang menyebabkan pemerintah ingin sekolah kembali dijalankan secara langsung.
Menurut Bank Dunia, dikutip dari katadata.co, sekolah tatap muka perlu kembali dilaksanakan karena jika sekolah terus menerus dilakukan secara daring, ada banyak kerugian yang diakibatkan. Kerugian tersebut mencakup kerugian akademis hingga potensi pendapatan.
Selain itu, beberapa kerugian jika sekolah tatap muka tidak dilakukan dalam waktu dekat, adalah:
- Ancaman putus sekolah, ada sekitar 1% anak yang berhenti sekolah akibat pandemi ini.
- Penurunan pencapaian belajar akibat berkurangnya waktu belajar dan proses pembelajaran yang kurang efektif.
- Meningkatnya pernikahan anak. Jika orang tua dan anak tidak diberikan penyuluhan mengenai dampak pernikahan dini, maka angka pernikaha pada anak bisa terus meningkat di masa pandemi ini.
- Ancaman kekerasan terhadap anak meningkat, baik itu kekerasan seksual, fisik, ataupun lisan.
- Ancaman eksploitasi dan perdagangan anak. Anak yang tidak memiliki kegiatan ada ancaman anak tersebut akan disuruh melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan oleh orang tuanya, misalnya mencari uang.
- Berdampak pada ekonomi sekolah. Sekolah terancam akan ditutup jika terus menerus dilakukan pembelajaran secara online.
Maka dari itu, untuk menghindari hal-hal diatas, pemerintah mengusulkan untuk mulai melakukan pembelajaran tatap muka.
Nah, itu dia alasan mengenai pentingnya dilakukan sekolah tatap muka segera. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di 085810779967 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Latis Education melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.