Titrasi Asam Basa dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI - Latiseducation

Titrasi Asam Basa dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Konsep Pelajaran 2.1K views

Titrasi Asam Basa dan Contoh Soal | Kimia Kelas XI

Titrasi Asam Basa | Kimia Kelas XI

Reaksi Penetralan

  • Reaksi antara asam dengan basa disebut reaksi penetralan. 
  • Penentuan konsentrasi dan kadar suatu asam atau basa dapat menggunakan metode titrasi.
  • Hal-hal penting pada titrasi
    a. Titik ekivalen Titik ekivalen adalah saat jumlah mol H+ sama dengan jumlah mol OH–. Biasanya ditunjukkan dengan harga pH.
    b. Titik akhir titrasi Titik akhir titrasi adalah saat di mana indikator berubah warna.
  • Berdasarkan data hasil titrasi, dapat dihitung konsentrasi zat yang dititrasi. 

Grafik Titrasi

  • Data hasil titrasi asam basa dapat dibuat ke dalam bentuk grafik titrasi asam basa.
  • Grafik titrasi menggambarkan alur pH terhadap volum asam atau basa yang ditambahkan pada saat titrasi.
  • Pada grafik titrasi asam basa dapat dilihat titik ekivalen dari reaksi asam-basa pada titrasi.
  • Bentuk grafik titrasi asam basa berbeda jika titik ekivalen suatu reaksi asam basa berbeda.
  • Grafik Titrasi Asam Basa berbentuk diagram kartesius dengan sebagai sumbu X adalah volume (mL) asam atau basa yang menitrasi dan sebagai sumbu Y adalah pH larutan asam atau basa yang dititrasi.
  • Titik ekivalen dari titrasi asam kuat oleh basa kuat berada pada pH = 7.
  • Titik ekivalen dari titrasi asam lemah oleh basa kuat berada di atas pH 7 (pH>7), yaitu antara 8 – 9.
  • Titik ekivalen dari titrasi basa lemah oleh asam kuat berada di bawah pH 7 (pH<7), yaitu antara 5 – 6.
  • Indikator yang biasa digunakan pada titrasi asam kuat oleh basa kuat adalah fenolftalein (pp).
  • Indikator yang bisa digunakan pada titrasi asam lemah oleh basa kuat adalah fenolftalein (pp). Metil merah tidak dapat digunakan karena perubahan warnanya terjadi jauh sebelum tercapai titik ekivalennya.
  • Indikator yang dapat digunakan pada titrasi basa lemah oleh asam kuat adalah metil merah. Fenolftalein tidak dapat digunakan karena perubahan warnanya akan terjadi jauh sebelum tercapai titik ekivalen. 

Contoh Soal

  1. Seorang siswa sedang melakukan percobaan titrasi larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dan menggunakan indikator fenolftalein, titik akhir titrasi dicapai bila . . . .
    A. dalam erlenmeyer terbentuk endapan
    B. dalam erlenmeyer terbentuk gas
    C. larutan dalam erlenmeyer tidak berwarna
    D. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah tua
    E. warna larutan dalam erlenmeyer menjadi merah muda

Jawab: E

Nah, itulah pembahasan materi pembelajaran kimia kelas sebelas tentang titrasi asam basa. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, Anda bisa langsung serukan di kolom komentar di bawah yaaaah… 

Anda juga dapat menghubungi kami di +6282111778907 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul 09.00-17.00. 

Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Latis Education melayani les privat untuk semua wilayah di Indonesia.

Sumber: Repositori Kemdikbud



Beri Komentar

wa