Halo sahabat latis!
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila terdiri dari lima sila atau prinsip, yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. Salah satu nilai yang sangat kuat terkandung dalam Pancasila adalah nilai kebersamaan. Nilai kebersamaan ini memiliki peran penting dalam perumusan dan pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara.
Kebersamaan dalam Pembentukan Pancasila
Sumber: Freepik
Saat Indonesia merdeka, negara ini dihadapkan pada berbagai perbedaan, baik budaya, agama, bahasa, maupun kepentingan politik. Oleh karena itu, kebersamaan menjadi kunci dalam pembentukan Pancasila. Para tokoh nasional yang terlibat dalam perumusan Pancasila, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan para anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), harus berkolaborasi dan berdiskusi untuk mencapai kata sepakat mengenai dasar negara yang akan digunakan.
Nilai kebersamaan memungkinkan berbagai kelompok dan individu dengan latar belakang yang beragam untuk bekerja sama dalam upaya menciptakan ideologi negara yang sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan.
Kebersamaan dalam Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Sila ketiga dari Pancasila adalah "Persatuan Indonesia". Ini menunjukkan bahwa kesatuan dan kebersamaan adalah prinsip fundamental dalam konstitusi Indonesia. Kebersamaan mengacu pada kesatuan dalam perbedaan, di mana berbagai etnis, agama, budaya, dan bahasa bisa hidup berdampingan dalam satu negara.
Pancasila menekankan bahwa kebersamaan adalah kekuatan, bukan kelemahan. Keberagaman yang ada di Indonesia harus dihargai, dan semua warga negara harus bersatu dalam semangat nasionalisme untuk mencapai kemajuan bersama.
Kebersamaan dalam Sila Kelima: Keadilan Sosial
Sila kelima dari Pancasila adalah "Keadilan Sosial". Kebersamaan diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan bagi semua warga negara. Prinsip ini menekankan bahwa semua warga negara, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya, memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan kesempatan.
Nilai kebersamaan dalam Sila Kelima menciptakan komitmen untuk mengurangi kesenjangan sosial dan menciptakan kondisi di mana semua warga negara dapat merasakan manfaat dari pembangunan negara.
Kebersamaan dalam Pemeliharaan Keutuhan NKRI
Kebersamaan juga sangat penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia terdiri dari ribuan pulau, etnis, bahasa, dan budaya yang beragam. Nilai kebersamaan adalah apa yang menjaga negara ini tetap bersatu.
Ketika muncul konflik atau perbedaan pendapat, kebersamaan menjadi faktor penting untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa merusak kesatuan negara. Prinsip musyawarah mufakat adalah contoh konkret bagaimana kebersamaan digunakan untuk mencapai kesepakatan di tingkat nasional.
Kebersamaan sebagai Sarana Mewujudkan Pancasila
Dalam prakteknya, nilai kebersamaan menjadi sarana untuk mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kebersamaan diwujudkan melalui kerjasama antarindividu, kelompok, dan pemerintah dalam memajukan kepentingan bersama dan memperkuat negara.
Penting untuk memahami bahwa kebersamaan bukan hanya retorika, tetapi juga tindakan nyata yang mencakup toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama yang membangun. Ini menciptakan dasar yang kuat untuk pembangunan sosial, politik, dan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Kebersamaan dalam Perumusan Pancasila
Sumber: Freepik
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, secara resmi diumumkan pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam Pancasila adalah "kebersamaan." Konsep ini tercermin dalam sila pertama, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa," yang mengajarkan pentingnya kesatuan dan persatuan di antara seluruh warga negara Indonesia, terlepas dari perbedaan agama, suku, atau budaya.
Tokoh-tokoh Penting dalam Penekanan Nilai Kebersamaan
Sumber: Freepik
1. Soekarno
Beliau adalah presiden pertama Indonesia dan salah satu arsitek utama Pancasila. Ir. Soekarno sangat menekankan pentingnya kebersamaan sebagai fondasi bangsa Indonesia yang beragam. Beliau percaya bahwa kebersamaan adalah kunci kesuksesan dalam membangun bangsa yang kokoh dan kuat.
- Mohammad Hatta
Beliau adalah wakil presiden pertama Indonesia dan juga berperan penting dalam perumusan Pancasila. Mohammad Hatta mendukung ide Ir. Soekarno tentang kebersamaan dan kesatuan dalam beragamnya masyarakat Indonesia.
- Ki Hajar Dewantara
Sebagai pendidik terkemuka Indonesia, Ki Hajar Dewantara memainkan peran penting dalam menekankan nilai kebersamaan dalam pendidikan. Beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah gerakan pendidikan yang mendorong kebersamaan dan solidaritas di antara masyarakat.
Manfaat Kebersamaan
Kebersamaan memiliki manfaat yang besar dalam konteks sosial, ekonomi, dan politik:
- Solidaritas Sosial
Kebersamaan menggalang persatuan di antara masyarakat Indonesia. Ini mempromosikan toleransi, saling menghargai, dan kehidupan yang damai di tengah perbedaan agama, suku, dan budaya.
2. Kemajuan Ekonomi
Dalam konteks ekonomi, gotong-royong membantu dalam pembangunan infrastruktur, pertanian, dan usaha bersama. Ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu mengurangi kesenjangan sosial.
3. Stabilitas Politik
Kebersamaan juga berperan dalam stabilitas politik. Ketika masyarakat merasa bersatu dan memiliki kepentingan yang sama dalam pembangunan negara, konflik politik cenderung berkurang.
Penerapan Kebersamaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari merupakan langkah penting dalam memperkuat fondasi Pancasila. Beberapa cara menerapkan nilai kebersamaan adalah:
- Partisipasi dalam Kegiatan Sosial
Bergabung dalam kegiatan sosial atau gotong-royong di lingkungan setempat adalah cara yang efektif untuk menerapkan nilai kebersamaan. Ini menciptakan rasa persatuan dan saling peduli di antara tetangga dan teman.
- Menghormati Keragaman
Menghormati perbedaan agama, budaya, dan suku adalah kunci penting dalam menerapkan kebersamaan. Ini melibatkan menghargai pandangan orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Berpartisipasi dalam Pembangunan Lokal
Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur dan program-program lokal yang meningkatkan kesejahteraan bersama. Gotong-royong dalam proyek-proyek seperti ini merupakan wujud konkret dari nilai kebersamaan.
Soal Pilihan Ganda
Sumber: Freepik
1. Apa yang dimaksud dengan kebersamaan dalam perumusan Pancasila?
A. Kebersamaan adalah konsep dalam Pancasila.
B. Kebersamaan adalah salah satu sila dalam Pancasila.
C. Kebersamaan adalah ideologi politik dalam Pancasila.
D. Kebersamaan tidak relevan dalam Pancasila.
- Sila keberapa dalam Pancasila yang mencerminkan nilai kebersamaan?
A. Sila Pertama
B. Sila Kedua
C. Sila Ketiga
D. Sila Kelima
- Bagaimana Pancasila mencerminkan nilai kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
A. Melalui sila-sila Pancasila yang mengajarkan toleransi dan gotong royong.
B. Dengan mengutamakan kepentingan individu.
D. Dengan mengesampingkan hak asasi manusia.
D. Dengan mengadopsi ideologi politik luar negeri.
- Apa peran dari kebersamaan dalam pembangunan dan kemajuan suatu negara?
A. Kebersamaan hanya menghambat perkembangan negara.
B. Kebersamaan tidak memiliki peran dalam pembangunan negara.
C. Kebersamaan adalah landasan penting untuk kemajuan dan pembangunan negara.
D. Kebersamaan hanya diperlukan dalam keadaan krisis.
- Bagaimana konsep kebersamaan dalam Pancasila dapat membantu mengatasi konflik sosial dan perbedaan di masyarakat?
A. Kebersamaan hanya meningkatkan konflik sosial.
B. Kebersamaan tidak memiliki pengaruh pada konflik sosial.
C. Kebersamaan mempromosikan dialog, toleransi, dan perdamaian di antara berbagai kelompok.
D. Kebersamaan hanya relevan dalam lingkungan politik.
Pembahasan:
1. Jawaban: b.
Kebersamaan adalah salah satu sila dalam Pancasila. Kebersamaan adalah salah satu sila dalam Pancasila, yaitu Sila Ketiga, yang mengajarkan pentingnya kerja sama dan gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama.
2. Jawaban: c.
Sila Ketiga Sila keberapa dalam Pancasila yang mencerminkan nilai kebersamaan adalah Sila Ketiga. Sila Ketiga mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Jawaban: a.
Melalui sila-sila Pancasila yang mengajarkan toleransi dan gotong royong. Pancasila mencerminkan nilai kebersamaan melalui sila-sila seperti toleransi, gotong royong, dan persatuan. Ini adalah nilai-nilai yang mempromosikan kerja sama dan persatuan di dalam masyarakat.
- Jawaban: c.
Kebersamaan adalah landasan penting untuk kemajuan dan pembangunan negara. Kebersamaan adalah landasan penting untuk kemajuan dan pembangunan negara karena melalui kerja sama dan persatuan, masyarakat dapat bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, seperti pembangunan ekonomi dan kesejahteraan.
- Jawaban: c.
Kebersamaan mempromosikan dialog, toleransi, dan perdamaian di antara berbagai kelompok.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
- latisprivat.com
- kelase.com