Hallo Sahabat Latiseducation
Gaya gravitasi adalah fenomena fundamental dalam fisika yang menjelaskan tarik-menarik antara dua benda yang memiliki massa. Konsep ini didasarkan pada Hukum Gravitasi Universal Newton, yang dirumuskan oleh fisikawan terkenal, Sir Isaac Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda dalam alam semesta menarik benda lainnya dengan gaya yang sebanding dengan hasil perkalian massa keduanya dan invers proporsional dengan kuadrat jarak di antara mereka. Gaya gravitasi ini tidak hanya mempengaruhi benda-benda besar seperti planet dan bintang, tetapi juga berlaku untuk objek-objek sehari-hari di sekitar kita.
Konstanta gravitasi universal, ditandai sebagai , adalah faktor kunci dalam perhitungan gaya gravitasi. Konstanta ini menyatakan seberapa kuat gaya gravitasi antara dua benda dengan massa tertentu pada jarak tertentu. Meskipun gaya gravitasi ini sangat kuat pada benda dengan massa besar seperti planet, ia juga berlaku pada objek-objek dengan massa yang lebih kecil, seperti manusia atau benda sehari-hari lainnya. Gaya gravitasi antara bumi dan objek di permukaannya memberikan pengalaman sehari-hari kita tentang berat, dan konsep ini menjadi dasar untuk menjelaskan banyak fenomena alam semesta.
baca juga : bimbel snbt
Gaya gravitasi memiliki dampak yang luas dalam memahami dan meramalkan gerakan benda-benda di alam semesta. Gaya ini menjelaskan mengapa planet-planet mengorbit matahari, bulan mengorbit bumi, dan satelit buatan manusia tetap dalam orbit mereka. Fenomena pasang surut di lautan, kecepatan peluruhan satelit, dan bahkan pengukuran massa benda-benda langit melibatkan prinsip-prinsip gaya gravitasi. Meskipun hukum gravitasi Newton memberikan pemahaman yang akurat dalam banyak situasi, pada skala kecepatan tinggi atau di dekat objek massa besar, teori relativitas umum Albert Einstein memberikan penjelasan yang lebih lengkap. Gaya gravitasi tidak hanya menjadi elemen penting dalam pemahaman fisika, tetapi juga merupakan kekuatan yang secara signifikan memahami dinamika alam semesta.
Fungsi Gaya Gravitasi
Sumber : Freepik
Fungsi gaya gravitasi menjadi kunci dalam menjelaskan interaksi dan gerakan benda-benda di alam semesta. Salah satu fungsi utama gaya gravitasi adalah mengatur gerakan planet dan benda langit di tata surya. Konsep ini dapat diilustrasikan melalui Hukum Gravitasi Universal Newton, yang menjelaskan bahwa setiap benda dengan massa saling menarik satu sama lain dengan gaya gravitasi yang sebanding dengan massa keduanya dan invers proporsional dengan kuadrat jarak di antara mereka. Inilah yang menyebabkan planet-planet mengorbit matahari dan bulan mengorbit bumi, membentuk sistem tata surya yang dinamis.
Gaya gravitasi juga menyebabkan fenomena pasang surut di lautan. Gaya tarik-menarik antara bumi dan bulan, bersama dengan pengaruh matahari, menyebabkan perubahan periodik dalam ketinggian air laut yang kita kenal sebagai pasang surut. Pasang surut adalah contoh konkret dari bagaimana gaya gravitasi mempengaruhi cairan di bumi dan memberikan dampak yang dapat diobservasi dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga : bimbel utbk
Dalam konteks teknologi, fungsi gaya gravitasi dapat dilihat dalam pemeliharaan orbit satelit buatan manusia. Satelit komunikasi atau pengamat bumi ditempatkan dalam orbit tertentu di sekitar bumi agar gaya gravitasi bumi dapat menjaga mereka tetap berada pada jalur yang diinginkan. Pemahaman ini tentang fungsi gaya gravitasi menjadi kritis dalam perencanaan dan pengoperasian satelit, yang pada gilirannya memengaruhi teknologi komunikasi, pemantauan, dan navigasi global. Dengan demikian, fungsi gaya gravitasi tidak hanya relevan dalam pemahaman dasar fisika, tetapi juga memiliki aplikasi praktis yang signifikan dalam dunia teknologi dan eksplorasi luar angkasa.
Hukum Gaya Gravitasi
Sumber : Freepik
Konstanta gravitasi universal, , merupakan faktor kunci dalam hukum gravitasi Newton dan memiliki nilai tetap yang menyatakan seberapa kuat gaya gravitasi antara dua benda dengan massa tertentu pada jarak tertentu. Meskipun konsep ini telah terbukti sangat akurat dalam menjelaskan banyak fenomena alam semesta, seperti gerak planet dan pasang surut, hukum gravitasi Newton memiliki batasan pada kecepatan tinggi atau dalam kehadiran massa yang sangat besar. Untuk kondisi tersebut, teori relativitas umum Einstein memberikan gambaran yang lebih lengkap.
baca juga : bimbel sbmptn
Hukum gravitasi Newton tidak hanya memahami gerak benda di alam semesta, tetapi juga memberikan dasar untuk konsep berat dan kekuatan gravitasi di permukaan bumi. Gaya berat suatu objek adalah hasil dari gaya gravitasi antara objek tersebut dan bumi. Sebagai contoh, ketika kita melempar suatu objek ke atas, gravitasi menariknya kembali ke bumi. Pemahaman ini tentang hukum gravitasi memberikan landasan penting untuk menjelaskan berbagai fenomena fisika yang melibatkan interaksi gravitasi di berbagai skala, mulai dari tingkat mikroskopis hingga tata surya
Latihan Soal & Pembahasan
Contoh Soal 1
Besarnya gaya gravitasi yang dimiliki oleh dua benda berbeda yang berinteraksi adalah…
A. sebanding dengan jarak tempuh kendaraan
B. berbanding terbalik dengan jarak antara kedua benda
C. berbanding terbalik dengan massa kedua benda
D. sebanding dengan jarak di antara kedua benda
E. sebanding dengan massa masing-masing benda
Jawaban yang benar untuk contoh soal 1 adalah E.
Contoh Soal 2
Diketahui bahwa massa berat sebuah benda di permukaan planet bumi dinyatakan dengan W Newton.
Maka, berapakah berat benda tersebut bila di luar bumi yang jaraknya adalah sejauh 3R dari pusat planet bumi dengan R adalah jari-jari bumi?
A. 1/3 W N
B. 1/5 W N
C. 1/9 W N
D. 2/4 W N
E. 1/6 W N
Jawaban yang benar untuk contoh soal 2 adalah C.
Contoh Soal 3
Diketahui sebuah planet bernama X memiliki massa 3 kali dari massa planet bumi. Kemudian jari-jarinya memiliki panjang 1,5 jari-jari planet bumi.
Bila sebuah benda yang sedang ada di permukaan bumi memiliki berat W, maka tentukanlah berat dari benda tersebut saat berada di permukaan planet X!
A. 3W/4
B. 4W/3
C. 5W/2
D. 2W/5
E. 3 W
Jawaban yang benar untuk contoh soal 3 adalah B.
Contoh Soal 4
Diketahui sebuah roket dengan berat W baru saja diluncurkan secara vertikal ke atas planet bumi.
Bila D merupakan diameter dari planet Bumi, Saat mencapai ketinggian ⅕ D, maka roket tersebut memiliki berat sebesar…
A. 0.25 W
B. 0.5 W
C. 4 W
D. 3 W
E. W
Jawaban yang benar untuk contoh soal 4 adalah E.
Contoh Soal 5
Diketahui planet A dan planet B memiliki massa dengan perbandingan masing-masing 2 : 3.
Lalu, perbandingan jari-jari masing-masing planet tersebut adalah 1 : 2. Bila W merupakan berat dari planet A, maka tentukanlah berat dari planet B!
A. W
B. 3W
C. 2W
D. 3W/8
E. 4W/8
Jawaban yang benar untuk contoh soal 5 adalah D.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education!
Referensi :
1. Kumparan
2. liputan6.com