Halo sahabat Latis Education!
Fotosintesis, proses paling penting di bumi di mana tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri menggunakan energi cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Meskipun proses dasarnya serupa, terdapat variasi dalam jenis fotosintesis tergantung pada organisme yang melakukan proses tersebut.
Pengertian Fotosintesis
Sumber: Freepik
Fotosintesis, Proses Paling Penting di Bumi adalah proses biokimia yang penting bagi kehidupan di Bumi, terutama bagi tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme. Secara harfiah, fotosintesis berasal dari bahasa Yunani, yaitu "photo" yang berarti cahaya, dan "synthesis" yang berarti pembentukan. Jadi, fotosintesis merupakan proses di mana tumbuhan menggunakan energi cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2).
Baca juga: bimbel simak ui
Proses Fotosintesis
Sumber: Freepik
Fotosintesis terdiri dari dua tahap utama, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
1. Reaksi Terang
Proses dimulai di dalam kloroplas, organel sel tumbuhan yang mengandung pigmen hijau klorofil. Klorofil menangkap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk molekul ATP (adenosin trifosfat) dan NADPH (nikotinamida adenin dinukleotida fosfat). Oksigen juga dihasilkan sebagai produk samping.
2. Reaksi Gelap
Tahap ini terjadi di dalam stroma kloroplas, di mana ATP dan NADPH yang dihasilkan pada tahap terang digunakan untuk mengubah karbon dioksida menjadi glukosa melalui siklus Calvin. Reaksi gelap tidak memerlukan cahaya langsung, namun, memanfaatkan hasil dari reaksi terang.
Rangkaian Terjadinya Fotosintesis
Fotosintesis, proses paling penting di bumi terjadi melalui serangkaian proses yang saling terkait, dimulai dari penangkapan cahaya matahari hingga pembentukan molekul organik kompleks.
Syarat-Syarat Terjadinya Fotosintesis
Beberapa syarat penting untuk terjadinya fotosintesis antara lain adalah adanya cahaya matahari, karbon dioksida, dan air. Selain itu, klorofil dan enzim-enzim khusus juga diperlukan dalam proses ini.
1. Fotosintesis Oksigenik
Mayoritas organisme fotosintetik, seperti tumbuhan dan alga, melakukan fotosintesis oksigenik. Proses ini terjadi di kloroplas, organel berpigmen hijau yang terdapat dalam sel tumbuhan. Molekul klorofil dalam kloroplas menangkap energi cahaya matahari untuk menghasilkan oksigen dan glukosa. Persamaan kimia umumnya direpresentasikan sebagai berikut:
6CO2+6H2O+cahaya matahari+ C6H1206+602
2. Fotosintesis Anoksigenik
Fotosintesis anoksigenik, seperti yang terjadi pada bakteri purba dan beberapa bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem, tidak menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Sebaliknya, senyawa lain seperti belerang atau besi dihasilkan sebagai produk fotosintesis. Proses ini umumnya kurang efisien dalam menghasilkan energi dibandingkan fotosintesis oksigenik.
3. Fotosintesis C3, C4, dan CAM
Pada tumbuhan tertentu, ada variasi dalam jalur fotosintesis yang disebut sebagai fotosintesis C3, C4, dan CAM.
a. Fotosintesis C3
Mayoritas tanaman mengikuti jalur ini. Proses ini terjadi pada daun, di mana karbon dioksida diambil dan diubah menjadi senyawa organik menggunakan enzim Rubisco. Contoh tanaman C3 meliputi gandum dan kentang.
b. Fotosintesis C4
Beberapa tanaman, terutama yang hidup di iklim panas, mengadopsi jalur C4. Proses ini melibatkan dua jenis sel yang berbeda dalam daun, memungkinkan peningkatan efisiensi pengambilan karbon dioksida. Contoh tanaman C4 meliputi jagung dan tebu.
c. Fotosintesis CAM (Metabolisme Asam Crassulacean)
Tumbuhan CAM, seperti kaktus dan tanaman sukulen lainnya, beradaptasi untuk menghindari kehilangan air dengan membuka stomata pada malam hari untuk mengambil karbon dioksida dan menyimpannya dalam bentuk asam malat sebelum menggunakannya untuk fotosintesis pada siang hari.
Baca juga: karantina simak ui
Faktor yang Memengaruhi Fotosintesis
Sumber: Freepik
a. Cahaya
Cahaya matahari adalah sumber energi utama fotosintesis. Tanaman membutuhkan cahaya untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk reaksi terang.
b. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya yang tepat diperlukan untuk memaksimalkan laju fotosintesis. Terlalu banyak atau terlalu sedikit cahaya dapat mempengaruhi proses ini.
c. Panjang Gelombang Cahaya
Klorofil menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Panjang gelombang yang berbeda dapat memengaruhi efisiensi fotosintesis.
d. Suhu
Suhu optimal berperan penting dalam fotosintesis. Proses ini umumnya berlangsung dengan baik pada suhu antara 20-25°C, tetapi setiap tanaman memiliki rentang suhu yang optimal.
e. Konsentrasi Karbon Dioksida (CO2) dan Oksigen (O2)
Tanaman membutuhkan konsentrasi CO2 yang cukup untuk fotosintesis, dan hasilnya adalah pelepasan O2 sebagai produk samping.
f. Air dan Kandungan Hara
Air dibutuhkan dalam tahap reaksi gelap, dan tumbuhan juga memerlukan nutrisi tertentu, seperti nitrogen dan fosfor, untuk pertumbuhan dan fotosintesis yang optimal.
Manfaat Fotosintesis
1. Menghasilkan Oksigen untuk Makhluk Hidup
Proses fotosintesis menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan makhluk aerobik, termasuk manusia.
2. Membentuk Buah dan Umbi pada Tumbuhan
Glukosa yang dihasilkan dari fotosintesis digunakan untuk membentuk buah, umbi, dan bagian tumbuhan lainnya.
3. Menghasilkan Glukosa
Glukosa merupakan sumber utama energi bagi tanaman dan organisme lain yang mengonsumsi tanaman.
4. Melembapkan Udara di Lingkungan Sekitar
Proses transpirasi, yang terkait dengan fotosintesis, membantu menyebarkan kelembapan di atmosfer.
5. Menghasilkan Bahan Makanan
Fotosintesis adalah basis untuk rantai makanan, karena tanaman adalah produsen utama yang menyediakan makanan bagi konsumen tingkat lebih tinggi.
Fotosintesis, proses paling penting di bumi tidak hanya merupakan proses biologis, tetapi juga fondasi dari keberlanjutan dan keberlangsungan hidup seluruh ekosistem di Bumi. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang fotosintesis, kita dapat menghargai peran kritisnya dalam menjaga keseimbangan alam dan mendukung kehidupan di planet ini.
Baca juga: les simak ui
Soal Pilihan Ganda
Sumber: Freepik
1. Apa yang merupakan tahapan-tahapan utama dalam proses fotosintesis?
a. Respirasi dan transpirasi
b. Glukolisis dan siklus asam sitrat
c. Fotolisis dan siklus Calvin
d. Osmosis dan difusi
2. Di mana tepatnya terjadi reaksi cahaya dalam proses fotosintesis?
a. Stroma
b. Tilakoid
c. Mitokondria
d. Inti sel
3. Apa yang merupakan produk akhir dari siklus Calvin?
a. Glukosa
b. Piruvat
c. Oksigen
d. ATP
4. Mengapa daun hijau terlihat hijau?
a. Klorofil menyerap warna hijau
b. Klorofil menyerap warna merah
c. Klorofil menyerap warna biru
d. Klorofil tidak menyerap warna
5. Apa yang merupakan sumber energi utama dalam reaksi cahaya fotosintesis?
a. Karbon dioksida
b. Cahaya matahari
c. Air
d. Glukosa
Pembahasan
1. Jawaban: c. Fotolisis dan siklus Calvin
Tahapan utama dalam proses fotosintesis melibatkan fotolisis (reaksi cahaya) yang terjadi di tilakoid dan siklus Calvin yang terjadi di stroma.
2. Jawaban: b. Tilakoid
Reaksi cahaya dalam fotosintesis terjadi di tilakoid, di mana pigmen seperti klorofil menangkap energi cahaya untuk memulai proses fotosintesis.
3. Jawaban: a. Glukosa
Produk akhir dari siklus Calvin adalah glukosa, yang merupakan bentuk energi kimia yang dapat digunakan oleh sel.
4. Jawaban: a. Klorofil menyerap warna hijau
Klorofil menyerap cahaya matahari terutama pada rentang warna biru dan merah, tetapi tidak menyerap cahaya hijau. Oleh karena itu, daun hijau terlihat hijau karena cahaya hijau yang dipantulkan.
5. Jawaban: b. Cahaya matahari
Energi cahaya matahari adalah sumber energi utama dalam reaksi cahaya fotosintesis. Cahaya matahari diserap oleh pigmen fotosintesis untuk memicu reaksi kimia yang menghasilkan energi kimia dalam bentuk ATP.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
1. Liputan6.com
2. Tirto.id