Anak Statistika Wajib Tahu Apa itu Deviasi, Baca Artikel Berikut!

Halo sahabat Latis!

Apakah kamu pernah mendengar istilah deviasi? atau pernah mendapat materi ini namun lupa karena sulit memahaminya? kamu ingin masuk jurusan statistik tapi tidak paham dengan materi yang satu ini? nah, kamu bisa membaca artikel ini agar bisa mengenal lebih dalam mengenai deviasi. simak artikel berikut ya!

sahabat latis, deviasi atau yang juga dikenal sebagai simpangan baku merupakan rumus yang ada pada ilmu statistik. rumus deviasi tersebut biasanya dipakai untuk melakukan sebuah pengukuran pada kelompok data yang telah tersebar dari nilai rata-rata.

Apa Sih Deviasi itu?

Sumber: Freepik

sahabat latis, standar deviasi sendiri memiliki makna sebagai nilai statistik yang telah digunakan dalam menentukan sebaran sebuah data pada suatu sampel. standar deviasi tersebut bisa pula dipakai untuk menentukan seberapa dekat tiap titik data ke rata-rata nilai sampel. nah, rata-rata nilai tersebut di dalam statistik dikenal dengan mean.

sampel memiliki pengertian data yang telah diambil kemudian akan diukur. namun, tentunya tidak semua data akan diambil. peneliti hanya akan mencuplik sebagian data saja untuk diteliti. contohnya saja misal kamu ingin tahu berapa nilai siswa di sebuah kabupaten. jumlah populasi siswanya terdiri dari 50.000 orang. nah, sampel yang akan diambil sebanyak 5.000 orang saja ya. jadi, standar deviasi dapat disimpulkan sebagai standar yang dipakai dalam mengukur jumlah sebaran atau variasi dari berbagai nilai data.

Baca juga: bimbel snbt

Lalu, Cara Menghitungnya bagaimana?

Sumber: Freepik

untuk cara menghitung deviasi dengan cara menghitung sebagai akar kuadrat dari varian, yakni menentukan variasi dari tiap titik data relative terhadap rata-rata. apabila titik data lebih jauh dari rata-rata, maka penyimpangan yang lebih tinggi dalam kumpulan data. sehingga, semakin data menyebar maka akan makin tinggi juga nilai standar deviasinya.

lalu, pada ilmu statistika deviasi memiliki makna berupa ukuran sebaran statistik yang biasa dipakai dalam mengukur bagaimana nilai data tersebar. deviasi juga dapat dimaknai sebagai rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data yang diukur dari nilai rata-rata data tersebut. jadi, jika dilihat dari ilmu statistik, deviasi dimaknai sebagai akar kuadrat varians.

standar deviasi menjadi ukuran disperse yang sering digunakan. hal itu dikarenakan standar deviasi memiliki satuan ukuran cenderung sama dengan satuan ukur data asalnya.

Simbol standar deviasi untuk populasi adalah σ dan untuk sampel adalah s. secara sederhana, deviasi dimaknasi sebagai simpangan baku yang berguna untuk menentukan seberapa heterogen elemen data yang terdapat dalam data.

Baca juga: les privat sbmptn

Simak Cara menghitung Standar Deviasi

Sumber: Freepik

jadi sahabat latis, menghitung deviasi bisa dilakukan dengan cara yang mudah seperti berikut:

1. yang pertama, kamu bisa menghitung nilai dari rata-rata semua titik data
2. lalu, rata-rata yang sama dengan jumlah semua nilai dalam kumpulan data kemudian dibagi dengan jumlah total titik data tersebut.
3. berikutnya kamu perlu menghitung penyimpangan setiap titik data dari rata-rata. kamu bisa memakai cara berupa mengurangkan nilai rata-rata.
4. deviasi setiap titik data bisa dikuadratkan untuk dicari penyimpangan kuadrat invidu rata-rata. selanjutnya, nilai yang dihasilkan dikenal dengan varians
5. standar deviasi bisa dihitung memakai akar kuadrat varians

Baca juga: bimbel supercamp snbt

Fungsi dari Standar Devisi

Sumber: Freepik

1. ilmu statistik

dalam data statistik bisa dipakai untuk memberi gambaran tentang:

• menilai kualitas sampel data yang didapat
• persebaran data terhadap data rata-rata
• nilai ketidakpastiaan saat melakukan pengukuran berulang

2. Dalam Penelitian

rumus deviasi ini dapat membantu seseorang saat melakukan penelitian. memanfaatkan rumus deviasi akan memudahkan dalam mencari rata-rata jarak penyimpagan dari data yang diperoleh.

3. Investasi

rumus deviasi tak hanya dimanfaatkan pada analisis statistik. standar deviasi banyak dimanfaatkan dalam menentukan jumlah resiko yang berkaitan dengan nilai investasi. dengan rumus deviasi, para investor dapat menentukan standar deviasi tahunan pengembalian investasi dan memakai data tersebut untuk menentukan tingkat kestabilan sebuah investasi. Angka standar deviasi dalam jumlah besar akan dimaknai sebagai investasi yang lebih berisiko, dengan asumsi stabilitas tersebut adalah hasil yang diinginkan.

4. Cuaca

rumus deviasi dapat dimanfaatkan untuk menentukan tinggi suhu harian rata-rata pada dua kota. di mana kota tersebut yang satunya di daerah daratan dan satu lainnya berada dekat laut. rumus standar deviasi bisa membantu seseorang dalam memahami rata-rata tinggi suhu harian tersebut.

kota-kota tersebut mempunyai tinggi suhu harian rata-rata yang sama. akan tetapi, standar deviasi tinggi suhu harian kota yang berada di dekat laut lebih kecil dibandingkan dengan kota yang berada di pedalaman.

5. Dunia Balap

kamu mungkin belum tahu bahwa di dunia balap otor bisa memakai standar deviasi untuk mengukur waktu. dilakukan sebuah pengukuran pada waktu yang diperlukan oleh pembalap untuk menyelesaikan setiap putaran sirkuit balap. pembalap yang memiliki standar deviasi yang rendah, maka waktu putarannya pun lebih konsisten jika dibandingkan dengan pembalap standar deviasi yang tinggi.

6. Manajemen Keuangan

pada dunia keuangan, standar deviasi bisa diartikan sebagai resiko kenaikan harga atau penurunan harga seperti pada properti, saham dan obligasi. hal tersebut juga memberi bisa dimaknai sebagai resiko kenaikan atau penurunan harga pada reksa dana yang dikelola secara aktif, reksa dana indeks, atau ETF.

Rumus Standar Deviasi atau simpangan baku

dalam rumus ini pembentukan standar deviasi berdasarkan dari rumus variansi. hal tersebut dikarenakan standar deviasi merupakan akar kuadrat dari variansi.

Baca juga: bimbel utbk

Rumus :

Rumus Standar Deviasi Simpangan Baku

• s2 = Varian
• s = Standar deviasi
• S = standar deviasi untuk sampel
• σ = standar deviasi untuk populasi
• fi = Frekuensi
• xi = Nilai x ke – i
• x¯ = Rata-rata (mean) sampel
• μ = rata-rata populasi
• n =  Jumlah data

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Atau klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Latis Education

Referensi :

1. latisprivat.com

2. standarku.com