Halo sahabat latis!

Beberapa anak lahir dengan kemampuan belajar membacanya yang cepat. Namun, beberapa anak memiliki kelambatan membaca. Nah, cobalah tips membaca ala mntessori ini untuk membuat anak lebih suka belajar membaca. Sudah banyak orang tua yang membuktikan dengan metode Montessori ini anak lebih cepat belajar.

baca juga : bimbel utbk

Tahapan anak belajar membaca

Sumber: Freepik

1. Tahap fantasi

Pada tahapan ini, anak harus dikenalkan dengan buku-buku. Cobalah untuk membantunya membolak-balikkan halaman buku, melihat-lihat halaman buku. Sehingga anak akan berpikir jika buku itu adalah benda yang penting.

2. Pembentukan konsep diri

Tahap kedua ini ditandai dengan keterlibatan anak pada kegiatan membaca. Bahkan, tak jarang anak akan pura-pura membaca lho. Tahap pembentukan konsep diri ini anak akan makin tertarik untuk membaca buku. Terlebih, bila orang tua yang mengajak anak untuk membaca.

3. Membaca gambar

Jika sudah berada pada tahap ini, mulailah untuk memperkenalkan anak pada gambar dan cetakan angka. Hal itu dapat bertujuan untuk memperkanalkan makna dari sebuah kata-kata. Tahapan ini membuat anak seolah telah lancar dalam membaca huruf. Padahal, sebenarnya itu adalah bentuk imajinasi anak.

4. Tahap mengenal bacaan

Saat ini anak akan tertarik untuk mengenal kata melalui benda. Misalnya saja mengenalkan benda pasta gigi, bantal dan kipas.

5. Membaca lancar

Tahapan yang terakhir ini anak sudah bisa membaca dan mengenali bacaan dengan mandiri. Selanjutnya, jika sudah berada di tahapan ini orang tua boleh jika mendampingi saja, biarkan anak membaca dan mengeksplor buku yang ia suka.

baca juga : bimbel snbt

Belajar membaca ala Montessori

Sumber: Freepik

1. Pra membaca

Saat anak berada pada tahapan pra membaca ini jangan langsung memperkenalkan anak pada abjad. Cobalah untuk memperkenalkan dasar bentuk dan garis. Aktivitas ini dilakukan agar anak lebih mudah mengenal dan menemukan perbedaan tiap benda.

Cobalah untuk memperkenalkan garis pada anak sejak usia 2 tahun. Misalnya saja garis lengkung, vertical, horizontal, putus-putus, lurus dan zig-zag. Memperkenalkan bentuk sejak awal ini akan membuat anak belajar mengenal garis tanpa paksaan.

Selain itu, kamu juga bisa memperkenalkan garis dengan menunjukkan bentuk yang nyata seperti membentuk garis memakai tali yang sudah direkatkan, kemudian minta anak untuk memegangnya. Atau, kamu juga bisa menggambar garis pada permukaan garam atau gula.

baca juga : les privat snbt

Setelah mengenal perbedaan semua garis, kamu bisa membuat anak upgrade ilmu dengan mengenal bentuk. Misalnya saja bentuk hati, segitiga, persegi, bintang, segi enam, persegi Panjang dan oval. Kamu bisa mengajarkan bentuk sesuai dengan bentuk konkretnya seperti menggambar atau membuat pola bentuk memakai karton dan kain flannel. Selanjutnya, mintalah anak untuk mencocokkan semua bentuk pada benda yang ada di rumah. Misalnya saja lemari yang berbentuk persegi Panjang.

2. Membaca nyaring

Belajar membaca ala Montessori yang kedua adalah dengan membaca nyaring. Membaca nyaring ini tidak hanya membunyikan kalimat atau kata yang dibaca ya. Namun, membaca nyaring ini ada aturannya, hal itu bertujuan demi mencapainya tujuan supaya anak suka membaca, anak suka dengan buku hingga anak mudah menyerap kosa kata agar makin banyak.

Untuk berkomunikasi dan berbincang bersama anak dalam kehidupan sehari-hari, anak akan menyerap berbagai kosa kata. Kosa kata dalam kehidupan sehari-hari tentu berbeda yang dengan yang ada di dalam buku. Kosa kata di dalam buku akan lebih baku.

Maka dari itu, penting untuk orang tua membacakan isi buku agar anak bisa memahami makna kata, persamaan kata, tokoh dan memahami kata baku.

3. Tak perlu menghafal abjad

Dengan metode belajar membaca ala monstessori ini, anak tidak harus menghafal huruf alfabet agar dapat membaca. Sebab, metode ini menyebutkan bahwa huruf itu tak sama dengan angka. Huruf dapat dikenalkan acak atau tidak urut pada anak.

baca juga : bimbel masuk ptn

Huruf vokal (a, i, u, e, o).
M, p, t, r, s.
C, j, k, g, d.

Untuk memperkenalkan berbagai huruf dengan Montessori ini bisa dengan alat bantu konkret seperti screen gadget dan sandpaper letter. Upayakan agar anak bisa menyentuh dan menulis pola huruf memakai jari anak. Dengan begitu, tentu akan memudahkan anak dalam mengingat huruf itu. Selain itu, cobalah untuk memakai metode bernyanyi dan lagu untuk memperkenalkan huruf pada anak.

Cara belajar membaca ala Montessori

Sumber: Freepik

1. Memperkenalkan suku kata

Sebagai orang tua, cobalah untuk memperkenalkan kata sederhana seperti

Ba, bi, bu, be, bo lalu ca, ci, ci, ce, co. Membimbing anak untuk belajar melalui youtube tentu bukan hal yang sulit. Kamu bisa membuatkan jadwal belajar mengenal suku kata per harinya seperti berikut:

Senin   >   ka,   la,   ma,   na.
Selasa >   ki,   li,   mi,   ni.
Rabu   >   ko,   lo,   mo,   no.
Kamis  >   ku,   lu,   mu,   nu
Jumat  >   ke,   le,   me,   ne
Sabtu  >   gabung semua suku kata menjadi kata bermakna,

2. Memperkenalkan kata bermakna dengan gambar

Memperkenalkan anak hendaknya penuh kesabaran, mengajarkan anak untuk membaca memang butuh waktu yang tidak sebentar. Butuh konsisten dan semangat untuk mengenal berbagai makna kata melalui gambar. Kamu bisa mencoba untuk memberi kata yang bermakna seperti ba ju, ba tu, bu ku, bo lu, bo la, dst. Sekarang ini sudah banyak buku bergambar untuk membantu anak belajar membaca lho.

Tips ampuh belajar membaca ala monstessori

Sumber: Freepik

1. Rutin memaparkan buku bacaan

Cobalah untuk memberi satu per satu halaman tiap hari agar anak tidak gampang bosan. Kamu bisa mencobanya dari kata yang paling mudah dan pendek.

2. Membaca label

Anak bisa belajar membaca dari berbagai benda yang ada di sekitarnya lho. Kamu bisa membantu anak belajar membaca dari label atau bungkus jajanan dan susu anak. Selain itu, pastikan pula untuk selalu mengobservasi kemampuan dan kemajuan belajar membaca anak. Hal ini bertujuan agar orang tua bisa menaikkan level bacaan anak jika sudah menguasai bacaan sebelumnya.

Lakukan hal ini secara berulang dan tetap konsisten. Belajar membaca tidak terkait dengan lama durasi anak belajar. Namun, yang paling penting adalah konsisten setiap harinya.

Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Ate klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sampai ketemu di Latis Education

Referensi :

1. latisprivat.com
2. kumparan.com