Halo sahabat latis!
Beberapa sahabat latis pernah mengalami kesulitan menemukan minat bakat? Cobalah untuk mencari tahu dan menggali lebih dalam untuk mengetahuinya. Mengetahui minat dan bakat akan memudahkanmu untuk mengambil kemampuan yang hendak dikembangkan. Selain itu, bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk masuk ptn favorit juga bisa menyiapkannya agar tidak salah memilih jurusan.
baca juga : bimbel snbt
Tahapan mengembangkan minat bakat
Sumber: Freepik
-
Memberikan stimulus positif untuk mengembangkan minat bakat
Untuk bisa mengembangkan minat dan bakat, kamu bisa mencoba untuk memberi rangsangan pada siswa agar makin bereksplorasi pada kemampuan dirinya. Orang tua siswa bisa memulai untuk memberi kesempatan anak dalam beragam kegiatan seperti musik, hobi, olahraga dan sebagainya.
Mengapa harus melakukan hal tersebut? Tentu saja tujuannya untuk membuat siswa lebih antusias dalam menggali minat bakatnya. Misalnya ada anak yang gemar melakukan olahraga, orang tua bisa mengajaknya untuk melakukan olahraga.
Atau bila anak mengikuti les musik, orang tua bisa mendatangi pertunjukan musik yang ramah anak. Selain itu, cobalah untuk menonton pentas seni dan jalan-jalan dengan anak di taman bermain. Lewat stimulant ini anak bisa lebih cepat menemukan minat dan bakatnya.
-
Mencermati perilaku anak
Langkah yang kedua, orang tua bisa mengamti berbagai aktivitas yang bisa membuat anak merasa senang. Jika anak ingin selalu melakukannya lagi atau ingin tahu lebih banyak, maka anak akan lebih mudah mengetahui minat bakatnya. Misalnya saja saat anak diajak untuk bermain sepakbola, anak merasa senang karena bisa bertemu banyak teman. Maka selanjutnya, orang tua bisa mengajak anaknya untuk lebih mengenali olahraga tersebut.
-
Cermati tingkat kecerdasan anak
Semua anak tentu lahir dengan minat dan bakatnya masing-masing. Menurut penelitian, ada 9 macam kecerdasan yang bisa anak miliki. Misalnya saja kecerdasan logika matematika, kecerdasan visual spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan bahasa, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan ekstensial, kecerdasan naturalis, kecerdasan kinestetik dan kecerdasan ekstensial.
baca juga : les privat snbt
Namun, tidak semua jenis kecakapan itu dimiliki oleh anak. Beberapa hanya ahli dalam satu atau beberapa keahlian. Misalnya saja ada anak yang tidak pandai berhitung tapi mempunyai keahlian dalam bermain music atau berolahraga. Ada pula anak yang pandai matematika tapi memiliki kekurangan dalam bidang seni atau olahraga.
-
Mendukung dan memberi rewards
Saat anak sudah mengenali minat dan bakatnya, maka tugas orang tua adalah memberikan support dan motivasi. Orang tua wajib memberikan motivasi dan afirmasi positif. Meski prestasi yang diraih oleh anak terbilang kecil, orang tua tetap harus memberikan apresiasi seperti mini rewards.
Dengan begitu, tentu anak akan merasa senang dan terus ingin berkembang. Memberikan motivasi yang terarah dan reward akan memacu semangat anak untuk menjadi lebih baik lagi. Misalnya saja memberikan makanan kesukaan anak, memberikan pujian atau membelikan mainan.
Orang tua bisa memberikan reward seperti motivasi yang dianggap lebih efektif dari pada reward dalam bentuk materi. Sempatkan pula memberikan waktu bersama untuk anak agar ia merasa diperhatikan. Damping tiap tumbuh kembang anak agar bisa mencapai target belajar yang diinginkan.
baca juga : bimbel utbk
Strategi menentukan minat bakat anak
Sumber: Freepik
-
Melakukan observasi
Untuk bisa mengetahui minat bakat yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah mengamati anak. Saat berada di sekolah guru tentu akan mengenalkan beragam jenis bidang yang bisa memancing minat bakat siswa. Contohnya saja saat guru memperkenalkan bidang sosial, musik, seni dan sains.
Orang tua bisa meminta pendpaat guru untuk memantau sejauh mana minat anak pada bidang tertentu. Dengan begitu, tentu orang tua akan sangat terbantu. Saat sudah mengetahui minat dan bakat anak, orang tua akan lebih mudah dalam mengarahkan anaknya untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
-
Berkomunikasi
Untuk mengetahui minat bakat anak tak hanya mengamatinya saja. Kamu bisa juga mencari tahunya dengan menjalin komunikasi bersama anak. Orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan diskusi tentang hal yang ia sukai. Cobalah untuk menggali informasi mengenai alasan dan target yang ingin dicapai oleh anak terkait minat bakat anak.
Langkah efektif mendukung minat bakat anak
Sumber: Freepik
-
Memberikan fasilitas minat bakat anak
Semangat untuk mengerjalan sesuatu tentu bisa tumbuh subur bila ditunjang oleh akses yang mudah bagi anak dalam mengembangkan minat bakatnya. Sebagai orang tua, memberikan fasilitas untuk minat bakat anak bisa dilakukan dengan mengarahkan anak mengikuti ekstrakulikuler yang disukai. Selain itu, anak bisa diarahkan untuk mengikuti lomba atau kompetisi tertentu. Bahkan, orang tua bisa mendaftarkan anak ke les privat sesuai bidang yang disukai. Saat ini sudah banyak bermunculan jasa les privat anak di berbagai bidang seperti olahraga, musik, seni, sains, bahasa hingga matematika.
-
Berkomunikasi dengan guru
Untuk bisa mengembangkan minat bakat anak, orang tua bisa menjalin komunikasi bersama guru. Tak hanya itu, orang tua bisa menggali informasi dari sumber yang valid seperti guru. Bila kegiatan yang diikuti anak di sekolah senada dengan yang kegiatan yang dilakukan di rumah tentu akan lebih mudah mengembangkannya.
baca juga : bimbel masuk ptn
Tips ampuh mengembangkan minat bakat
Sumber: Freepik
-
Lakukan tes minat bakat
Tips yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan minat bakat anak yakni dengan mendaftarkan anak untuk menjalankan tes minat bakat. Beberapa sekolah menyediakan tes tersebut, sekolah akan bekerja sama dengan guru bk atau dengan beberapa instansi. Jika sekolah tidak memiliki tes tersebut, saat ini sudah ada banyak platform yang bisa menguji kepribadian anak terkait minat bakatnya. Tes tersebut tentunya gratis ya sahabat latis. Selain itu, orang tua dapat menjadikan hasilnya sebagai acuan dalam mengarahkan minat bakat anak.
-
Memberi motivasi
Minat dan bakat anak memang bisa naik dan turun sesuai moodnya. Maka dari itu, akan sangat penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan penuh dan fasilitas penunjang. Cobalah sesekali untuk membiarkan anak beristirahat dan tidak melakukan kegiatan apa-apa. Jangan pernah paksakan anak untuk melakukan minat bakatnya. Cobalah untuk memberi kesempatan pada anak untuk merefleksi diri. Tak ada salahnya juga bila anak ingin mencoba beberapa hal baru. Siapa tahu, kegiatan baru itu bisa lebih mengembangkan kemampuan anak.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Ate klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education
Referensi :
1. latisprivat.com