Teks Editorial: Bahasa Indonesia - Modul - Latiseducation

Teks Editorial: Bahasa Indonesia - Modul

Konsep Pelajaran 859 views

Teks editorial merupakan ulasan pokok dan menyeluruh dari penulis terhadap isu yang sedang hangat di masyarakat.

Teks editorial dikenal juga dengan sebutan Tajuk Rencana merupakan ulasan pokok dan menyeluruh dari penulis terhadap isu yang sedang hangat di masyarakat. Biasanya mewakili opini dari media yang menerbitkannya terhadap sesuatu yang sedang hangat di masyarakat. Karena sifatnya mewakili itulah mengapa tidak sembarangan wartawan bisa mengisi kolom tersebut. 

Ciri-Ciri Teks Editorial

  • Tema yang Aktual 

Tajuk rencana pada dasarnya ditulis sebagai respons dari isu yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat. 

Oleh karena itulah semestinya tema yang dibahas adalah tema yang aktual. Namun semua tetap dikembalikan kepada keputusan redaksi media terkait tentunya. 

Jadi, kalau sedang ada isu besar yang ramai dibicarakan kemungkinan pembahasan itu akan masuk di bagian teks editorial.

  • Sistematis

Selayaknya tulisan pada umumnya, tajuk rencana kiranya juga ditulis secara sistematis sehingga memudahkan pembaca dalam memahaminya. 

  • Kalimat yang Logis 

Bagian ini tentu menjadi poin penting agar pembaca merasa nyaman saat membacanya. 

Struktur Teks Editorial

  • Pengenalan Isu

Bagian ini bertujuan sebagai pengenalan awal dari topik yang akan dibahas di teks editorial atau tajuk rencana. 

Pernyataan mengenai isu harus berdasar fakta,.Karena itu bagian ini bersifat faktual. Jadi tidak usah bingung kalau terkadang tercantum pula data berupa nomor, undang-undang dan keterangan lainnya.

Pada bagian ini juga dijabarkan apa yang menjadi pro dan kontra dari isu tersebut.

  • Argumen 

Selanjutnya adalah argumen. Di sinilah tempat di mana penulis dapat menyampaikan opini atau argumennya atas isu yang diangkat.

Tentunya pendapat yang disampaikan bukanlah opini tanpa dasar. Karenanya selain pendapat, kita juga menemukan adanya argumen kuat yang juga disampaikan. 

Sebab itu salah satu ciri kebahasaan teks editorial adalah kalimat yang logis. Opini yang nggak sembarangan tentunya berisi kalimat yang masuk akal dan bisa dipahami pembacanya

  • Kesimpulan

Bagian kesimpulan berisi ulasan dari yang merupakan gabungan dari pendapat dan argumen. Penulis biasanya juga mencantumkan saran atau harapan di bagian ini.

contoh:

Prestasi dan Diplomasi dalam SEA Games Ke-30

Olahraga merupakan alat diplomasi efektif bagi suatu negara untuk menyampaikan pesan. Melalui olahraga, suatu negara dapat menunjukkan  kepada dunia seberapa tinggi tingkat pencapaian, kemajuan, dan peradabannya.

Gelaran SEA Games ke-30 yang akan berlangsung di Filipina bukanlah pengecualian dari model diplomasi olahraga semacam itu. Melalui multi ajang olahraga yang dibuka hari ini dan berlangsung hingga 11 Desember mendatang, sebanyak 11 negara Asia Tenggara pun saling berdiplomasi untuk menunjukkan pencapaian masing-masing melalui berbagai cabang kompetisi.

Kita bersyukur kontingen ‘Merah Putih’ dapat terus mengambil bagian secara aktif dan berkesinambungan dalam multi ajang dua tahunan tersebut. Kita pun bangga dengan kekuatan 841 atlet, yang 60%-nya atlet muda, kontingen ‘Merah Putih’ siap berlaga di 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan di pesta olahraga Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara tersebut.

Kita berharap dan berdoa agar kontingen ‘Merah Putih’ meraih prestasi terbaik dalam multi ajang tersebut. Ini penting kita tekankan, mengingat momentum pelaksanaan multi ajang tersebut bersamaan dengan awal dari periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Seperti kita ketahui, dalam periode kedua pemerintahannya, Presiden Jokowi menetapkan lima prioritas pencapaian. Salah satu dari kelima prioritas tersebut ialah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kualitas SDM ini tentu mencakup peningkatan di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalamnya bidang olahraga.

Paralel dengan semangat peningkatan kualitas tersebut, saat melepas kontingen ‘Merah Putih’, Presiden pun berpesan agar prestasi kita pun meningkat pada ajang SEA Games ke-30 ini. Jika pada SEA Games sebelumnya Indonesia berada di ranking kelima, Presiden berharap pada SEA Games 2019 ini kita dapat mencapai  posisi dua besar.

Kita memahami betapa target dua besar tersebut bukanlah sasaran yang mudah dicapai. Apalagi, kita mengamati prestasi negara-negara tetangga  seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam di berbagai cabang olahraga juga sangat kompetitif.

Namun, dengan tekad dan semangat kuat para atlet dan ofisial, disertai dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia, kita percaya target tersebut dapat diraih. Akan tetapi, kita juga mengingatkan agar pencapaian tersebut hendaknya tidak diraih dengan menghalalkan segala cara yang justru bertentangan dengan spirit olahraga. Artinya, menang dengan cara-cara curang jelas bukan pilihan kita.

Kemenangan dengan semangat seperti itu tidak akan menjadi pesan diplomasi yang baik. Cara itu juga tidak akan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Malah sebaliknya, kemenangan dengan cara curang atau tidak sportif hanya akan membuat citra Indonesia terpuruk.

Kemenangan semacam itu harus kita hindarkan karena merupakan diplomasi buruk bagi seluruh bangsa. Prestasi gemilang di dalam olahraga hanya dapat dicapai dengan cara-cara bermartabat, yang didasari spirit kejujuran, ketekunan, dan kerja keras dalam berkompetisi. Inilah yang kita harapkan akan diraih kontingen ‘Merah Putih’ pada SEA Games ke-30.

Nah, itu dia penjelasan mengenai Surat Lamaran. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.

Hubungi kami di 089628522526 atau Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. latiseducation.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.



Beri Komentar

wa