Halo sahabat latis!
Tentu banyak dari sahabat latis yang sudah mengenal apa itu kurikulum merdeka belajar. Kurikulum ini dianggap sebagai kurikulum yang bisa mewujudkan kesetaraan pendidikan yang ada di indonesia. Kurikulum merdeka belajar memakai konsep yang memberi kebebasan serta kemandirian pada siswa untuk memilih proses pembelajaran sesuai kebutuhannya.
Sistem pendidikan yang berlangsung di indonesia selama ini masih belum optimal. Sebab, masih adanya keterbatasan akses, kurangnya relevansi kurikulum dan disparitas kualita. Maka dari itu, perlu adanya kesesuaian kurikulum yang harus diperbaiki. Maka, kehadiran kurikulum merdeka belajar ini diharapkan bisa menjadi solusinya.
baca juga : bimbel utbk
Makna dan tujuan kurikulum merdeka belajar
Sumber:Freepik
Kemendikbudristek ri mengungkapkan bahwa kurikulum merdeka belajar ini merupakan konsep yang telah dikembangkan dalam dunia pendidikan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan untuk menjadi agen perubahan. Program ini juga dianggap mempunyai tujuan yang sejalan dengan pemikiran yang dimiliki bapak pendidikan kita yaitu ki hajar dewantara. Beliau menegaskan jika pendidikan merupakan rangkaian proses untuk menanamkan nilai memanusiakan manusia. Maka dari itu, pendidikan perlu didasarkan pada asas kemerdekaan.
Sedangkan, tujuan kurikulum merdeka belajar ini tentunya untuk memberi kesempatan lebih luas untuk siswa bisa mengeksplor minat dan bakatnya. Dengan begitu, siswa bisa menentukan pilihannya untuk menempuh pendidikan yang diinginkan. Hal inilah yang bisa membuat semangat belajar siswa makin membara sehingga bisa mendorong kemajuan bangsa indonesia.
Untuk tujuan kurikulum untuk jangka yang panjang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan serta mengembangkan kemampuan siswa. Dengan demikian, sumber daya manusia di indonesia di masa yang akan datang mempunyai kecerdasan, integritas dan kompetensi yang unggul.
baca juga : bimbel snbt
Keunggulan kurikulum merdeka belajar
Sumber:Freepik
-
Makin sederhana dan mendalam
Kelebihan dari adanya kurikulum merdeka belajar ini ada padai konsepnya yang lebih sederhana. Selain itu, fokusi materinya juga lebih detail dan mendalam, sebab materi yang disampaikan benar-benar esensial dan membuat kemampuan siswa makin berkembang. Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar yang telah berlangsung akan terasa menyenangkan dan tidak membuat siswa tertekan.
-
Interaktif
Kelebihan lainnya dari kurikulum ini adalah sifatnya yang sangat interaktif. Siswa dan juga guru akan saling berinteraksi makin intens untuk membahas materi pelajaran dan upaya penerapan karakter yang baik pada kehidupan setiap hari.
-
Merdeka dan relevan
Kelebihan dari kurikulum merdeka belajar pada siswa di jenjang sma atau perguruan tinggi tentu memberikan kebebasan. Siswa dan mahasiswa diberi ruang untuk bisa memilih sendiri program peminatan apa yang hendak diikuti. Hal tersebut tentu akan disesuiakan berdasarkan minat dan juga bakat serta kompetensi yang diperlukan oleh industri. Dengan begitu, untuk jenjang smk utamanya bisa terbentuk angkatan kerja yang relevan sehingga bisa mendorong kemajuan bangsa.
baca juga : les privat snbt
Contoh kurikulum merdeka belajar
Sumber:Freepik
Kurikulum ini sengaja dibuat untuk bisa membuat potensi siswanya makin berkembang dan memperbaiki kualitas pendidikan. Sejak tahun ajaran 2022/2023 ini satuan pendidikan sudah memberikan pilihan untuk menerapkan kurikulum sesuai kesiapan masing-masing sekolah. Umumnya, kurikulum ini mempunyai tiga bagian seperti:
-
Kurikulum inti
Kurikulum inti ini adalah jenis kurikulum yang wajib dikuasai oleh semua peserta didik yang mencakup mata pelajaran seperti bahasa indonesia, ilmu pengetahuan alam dan matematika. Kurikulum inti juga meliputi aspek karakter dan kepribadian yang wajib dikembangkan oleh peserta didik.
-
Kurikulum pilihan
Kurikulum pilihan ini menjadi kurikulum yang membuat siswa bisa memilih mata pelajaran yang mereka sukai dan ingin dipelajari. Mata pelajaran yang masuk dalam kategori kurikulum pilihan yaitu mata pelajaran yang bukan bagian dalam kurikulum inti.
-
Kurikulum khusus
Kurikulum khusus adalah kurikulum yang membuat siswa bisa menentukan jenjang keahlian dan kejuruan yang mereka suka atau ingin lebih mendalaminya. Kurikulum khusus ini terdiri atas berbagai jenjang keahlian serperi kejuruan kesehatan, kejuruan teknik, kejuruan pertanian dan sebagainya.
Untuk jenis kurikulum merdeka mata pelajaran bahasa indonesia adalah penerapan literasi sesuai dengan konteks sosial budaya di indonesia. Contohnya saja pedagogi genre yaitu penjelasan mengenai pemodelan, membangun konteks, pemandirian dan pembimbingan.
Sedangkan, untuk mata pelajaran ipa itu melibatkan siswa untuk mengeksplorasi panca indera manusia. Metode belajarnya sengaja dibuat untuk program, merancang model pembelajaran, dan menganalisis data.
baca juga : bimbel masuk ptn
Penerapan kurikulum merdeka belajar
Sumber:Freepik
-
Mandiri dalam belajar
Pilihan mandiri belajar pada sekolah diberikan kebebasan untuk memilih kurikulum tanpa perlu mengganti kurikulum yang sudah berjalan. Untuk pilihan ini bisa diberlakukan pada satuan pendidikan di jenjang paud dan jenjang sd kelas 1, 4, 7 dan smp kelas 10.
-
Mandiri berubah
Untuk konsep mandiri berubah ini, satuan pendidikan diberi keleluasaan dalam menerapkan kurikulum merdeka yang memakai perangkat ajar yang ada di satuan pendidikan jenjang paud dan jenjang sd kelas 1, 4, 7 dan smp kelas 10.
-
Mandiri berbagi
Tahapan ini, satuan pendidikan akan diminta untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar menyeluruh. Pilihan ini diberikan untuk sekolah agar lebih leluasan dalam mengembangkan perangkat ajar secara mandiri.
-
Membuat rencana belajar
Untuk mewujudkan kurikulum ini, maka satuan pendidikan harus merancang rencana pembelajaran yang tentunya mengacu pada kurikulum ini. Rencana pembelajaran tentu harus mengedepankan kebebasan untuk siswa dalam menentukan mata pelajaran dan jenjang keahlian yang akan dipelajari.
-
Disediakan fasilitas yang memadai
Satuan pendidikan harus bisa menyediakan fasilitas serta sumber belajar yang memadai demi menunjang proses belajar mengajar. Sumber belajar dan fasilitas tersebut juga harus disesuaikan dengan keperluan belajar siswa dan mata pelajaran atau jenjang keahlian yang ingin dipelajari siswa.
-
Memakai sistem evaluasi yang pas
Sistem evaluasi hendaknya dipilih yang paling tepat untuk bisa mengukur sejauh maka kompetensi siswa dalam pengasaan materi pelajaran atau jenjang keahlian yang sudah dipilih. Tentu saja evaluasi ini harus objektif dan selalu memberikan kebebasan pada siswa untuk menentukan mapel dan jenjang keahliannya sendiri.
-
Melaporkan progress belajar siswa
Satuan pendidikan tentu wajib untuk membuat laporan tentang kemajuan belajar siswanya secara berkala. Tentu saja laporan ini nantinya akan diberikan kepada orang tua siswa. Laporan tersebut hendaknya berisi informasi tentang kompetensi siswa dalam penguasaan mata pelajaran dan jenjang keahlian yang dipilihnya.
Jadi, apa lagi yang ditunggu? Hubungi kami segera di line telepon (021) 77844897 atau kamu juga bisa menghubungi kami via 085810779967. Ate klik www.latiseducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sampai ketemu di Latis Education